BENGKALIS (MR) - Dari 243 administrasi yang diterima dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ternyata 1 orang ada guru sekolah menengah atas (SMA) tinggal 242 orang usulan. 

 

Setelah diverifikasi, ternyata ada 5 orang yang tidak memenuhi syarat, ternyata mereka baru tamatan diploma tiga (D3) ada 1 orang dan diploma dua (D2) ada 4 orang. 

 

Sedangkan persyaratan untuk mengikuti seleksi K-II (honorer) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap pertama tersebut harus minimal tamatan sarjana (S.1) Otomatis gugur atau tidak lulus seleksi administrasinya. Dan tersisa 237 orang yang dinyatakan lulus administrasi.  

 

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bengkalis, H. T. Zainuddin, kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (20/2/19) kemarin. 

 

T. Zainuddin menerangkan, dari 237 orang yang dinyatakan lulus itu, formasi guru baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) jumlahnya 213 orang sedangkan sisanya 24 orang formasi tenaga penyuluh pertanian.  

 

"Sedangkan untuk penyuluh pertanian, ada 2 orang yang gugur karena 1 orang mengantongi surat keputusan dari pemerintah kabupaten dan 1 orang pemerintah provinsi. Karena seharusnya surat keterangan itu hanya dari pemerintah pusat saja," katanya lagi. 

 

Setelah dinyatakan lulus administrasi tersebut seluruh calon P3K Pemkab Bengkalis, dapat mencetak kartu tanda ikut seleksi, untuk mengikuti seleksi  Kompetensi dan wawancara. 

 

Terkait dengan tempat seleksi kompetensi direncanakan di Bengkalis dengan sistem seperti ujian nasional berbasis komputer. Rencana berada di sekolah di Bengkalis.