DUMAI (MR) - PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri resmi memasok listrik Layanan Premium Silver sebesar 5,54 MVA ke PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II. 

 

Hal ini ditandai dengan diadakannya acara Launching Perdana Pemanfaatan Listrik PLN di Kawasan Bukit Datuk, Pertamina RU II Dumai, Kamis (21/02/2019).

 

Acara ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN dan Pertamina di bulan Agustus lalu. 

 

Hadir dalam acara tersebut Senior Manager Niaga PLN UIW Riau dan Kepri, Busron Labintang, Senior Manager Perencanaan, Agustian, Manager UP3 Dumai, Suharno, dan General Manager PT Pertamina (Persero) RU II, Nandang Kurnaedi.

 

 

Dalam sambutannya Busran menyampaikan PLN UIW Riau dan Kepri berkomitmen bahwa layanan khusus Premium Silver sebagai bentuk pelayanan yang memberikan mutu, garansi, dan tingkat kualitas layanan terbaik.

 

"Kami mengucapkan terimakasih karena Pertamina telah mempercayakan urusan keandalan listrik dengan menggunakan layanan Premium Silver," kata Busran. 

 

Layanan Premium Silver menjadi salah satu program unggulan PLN karena pelanggan tersebut menjadi prioritas yang mendapat jaminan pasokan listrik yang didukung oleh lebih dari satu penyulang. 

 

Selain itu benefit yang didapat pelanggan dalam Layanan Premium Silver  antara lain keandalan sistem kelistrikan sehingga listrik tidak padam bila sistem PLN krisis, harga layanan premium silver Rp 55/kWh diatas tarif reguler, pelanggan  berkomunikasi langsung dengan Manajer Bagian di tingkat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, dilakukan pengurangan tagihan saat padam, dan jam nyala normal terhitung 110 jam.

 

Nandang Kurnaedi mengungkapkan dengan adanya pasokan listrik dari PLN memberikan keuntungan penghematan bagi Pertamina. 

 

"Alhamdulillah program penyambungan listrik PLN dengan Tegangan Menengah 20 kiloVolt (kV) dapat berjalan dengan lancar dan kita dapat melakukan beberapa penghematan yang pertama dari segi penyediaan listrik juga yang kedua dari penggunaan fuel oil yang sebelumnya digunakan untuk pembangkit," Ungkap Nandang. 

 

 

Penyambungan listrik ini merupakan tahap pertama dari total 37 MVA kebutuhan Listrik Pertamina yang selanjutnya PLN akan memasok listrik untuk Kilang Minyak melalui Tegangan Tinggi 150 kV. 

 

Dengan adanya Launching Pemanfaatan Tenaga Listrik PLN oleh Pertamina ini menjadi bukti komitmen bahwa PLN siap memasok energi listrik dengan jaminan mutu layanan terbaik kepada pelanggan. 

 

Sesuai jargon PLN saat ini "Anda urus bisnisnya, kami urus listriknya," pungkas Busron. (red/rls)