Menjadi Penonton di Negeri Sendiri

KNPI Kota Dumai: Akan Perjuangkan Nasib Putra/Putri Dumai yang Sedang Menganggur

DUMAI (MR) - Persoalan Bagaimana agar masyarakat di Kota Dumai untuk dapat bekerja di sejumlah perusahan yang berada di Dumai dengan persaingan tenaga asing yang terus saja masuk seperti tidak terbendung lagi. Ibarat seperti menjadi penonton di Negeri sendiri, Itu tentu saja memilukan.

Ternyata tidak tinggal diam melihat fenomena yang berlangsung di depan mata KNPI Kota Dumai pun angkat Bicara. Selaku induk wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI, yang bertugas serta memiliki misi memperjuangkan Hak Pemuda-Pemudi dari segala sektor, baik dari sisi memperjuangkan hak pemuda yang tidak  memiliki pekerjaan alias Pengangguran ditanah Kelahiranya. KNPI Kota Dumai prihatin melihat perkembangan gelombang pengangguran saat ini semakin besar, sementara kebijakan Pemerintah untuk menerapkan aturan penerimaan karyawan kesetiap perusahan yang ada sangat sulit disentuh oleh masyarakat.

Ketua KNPI Kota Dumai Abu Zaki SE Melalui Wakil Ketua 1, Gusfian dikantor Disnakertran usai pertemuan dengan Kadisnaker Amiruddin, mengatakan kepada Awak Media "melalui wadah KNPI akan memperjuangkan Nasib Putra/Putri Daerah yang sedang menganggur." Kamis (8/9/16).

Dikatanya lagi, pertemuan dengan Kadisnaker Amiruddin beserta penggurus KNPI itu, hanya pertemuan silahturahmi namun disatu sisi, kami meminta kepada Kadisnaker untuk mengundang Semua Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa, mau pun di bidang Produksi.

"Nantinya semua Perusahaan beserta Disnakertran duduk dalam satu meja untuk membahas soal penerimaan Karyawan/Pekerja, karna fakta dilapangan selama ini Pemuda tempatan masih banyak yang belum bekerja,” ungkap Agus.

“Penerimaan karyawan selama ini terkesan tebang pilih, kenapa saya sebut demikian, banyak isu yang berkembang,” jika ada orang dalam (Red) maka bisa bekerja di Suatu Perusahaan tersebut. Jika yang diterima hanya berizajah S1 atau S2 maka tamatan SMK, sederajat tak memiliki pekerjaan. Belum lagi ditambah pula isu SDM Dumai Tidak Memadai menjadi karyawan di perusahaan, hal ini sudah sering kami dengar. Untuk itu, kami mengupayakan agar Perusahaan dapat mempertimbangkan Putra Daerah agar bisa bekerja walau pun tak memiliki Izajah, masih banyak hal yang dilakukan mereka contoh terburuk misalnya "untuk pekerja kebersihan atau pembantu tukang," jelasnya.

Sementara itu Kadisnakertran Amiruddin, juga sependapat dengan Wadah Organisasi KNPI Kota Dumai untuk mengajak Disnakertran duduk dalam satu meja bersama Perusahaan yang ada di Wilayah Dumai untuk memikirkan Putra tempatan agar bisa bekerja di Perusahaan.

"Saya selaku SKPD di Pemerintahan Kota Dumai, sangat mendukung wacana ini, dimana KNPI akan memperjuangkan Hak-haknya warga tempatan yang masih belum bekerja," ujar Amiruddin.

Jika memanglah benar Visi dan Misi Pemerintah Kota Dumai bakal mewajibkan semua Perusahaan untuk penempatan pekerja 100% Asli warga Dumai, untuk mewujudkan Visi Misi tersebut Wadah KNPI sangat wajar mendorong pemerintah untuk memajukan Daerah Dumai.***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan