DUMAI (MR) - Jadwal Kampanye Capres nomor urut 01 mengagendakan kedatangan Ir. Joko Widodo pada, Selasa (26/3/2019) ke Kota Dumai.

 

Presiden Republik Indonesia ini di jadwalkan tiba pada pukul 13.00 wib. 

 

Walaupun berstatus Capres tentunya jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia tetap melekat pada dirinya, Dan kehadirannya di Kota Dumai diharapkan bukan hanya ingin mengajak masyarakat Kota Dumai untuk bersama sama memilih beliau, tetapi juga memahami kondisi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di kota Dumai.

 

Bersama perwakilan Mahasiswa Kota Dumai, Andi Qadri selaku Ketua Umum HMI cabang Dumai juga menegaskan,  Terlepas dari agenda Jokowi datang ke Dumai saat ini ia tetaplah seorang Presiden, karna memang tidak ada satupun undang undang di Indonesia saat ini yang mengharuskan ia untuk melakukan cuti saat berkampanye, dan sebagai seorang Presiden sudah sepantasnya Jokowi memahami kondisi dan bisa menyelesaikan segala macam permasalahan di kota Dumai, karena ia adalah seorang Pemimpin Negara

 

"Kami harapkan kehadiran Jokowi bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Dumai ini," tegasnya

 

Andi juga berharap, jangan sampai terjadi kecurangan dalam proses kampanye yang Jokowi lakukan di Kota Dumai, karna dapat merusak proses Demokrasi. 

 

Sesuai Pasal 305 undang undang no 07 tahun 2017, hak hak melekat pada seorang Presiden dalam menggunakan fasilitas negara dalam melakukan Kampanye adalah menyangkut Keamanan, Kesehatan, dan Protokoler, lebih dari itu tidak di perbolehkan.

 

"Sebagai seorang presiden ada hak-hak yang melekat di dirinya dan semoga jokowi tidak menggunakan selain hak yang seharusnya," tutur Andi.

 

Andi pun menambahkan, bahwa HMI pimpinannya akan ikut mengawasi pemilu yang akan dilaksanakan dan ketika menemukan kesalahan, mereka akan tindak lanjuti, 

 

Ini bukan perihal 01 dan 02, hanya tidak ingin jokowi memanfaatkan kekuasaannya saat ini, untuk kepentingan dirinya sendiri demi memuluskan langkah menjadi RI 1 kembali.

 

"Kami akan awasi terus pemilu tahun ini, supaya petahanan tidak melakukan cara-cara yang curang untuk memuluskan keinginannya untuk kembali berkuasa," sampainya.

 

Muhammad Febri selaku Kabid PTKP HMI cabang Dumai juga menambahkan, sudah berkomunikasi dengan teman-teman mahasiwa dan pemuda di Kota Dumai terkait hal ini.

 

Harapannya, Jokowi bisa menjemput langsung aspirasi mereka.

 

"Dumai ini punya banyak permasalahan dan ini harus kami sampaikan, kami juga sudah membuat fakta integritas, dan ini akan kami sampaikan langsung kepada Jokowi," (*)