PASIRPANGARAIAN (MR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU)‎ Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019.

Simulasi yang dipusatkan di Kantor KPU Rokan Hulu, Selasa (2/4/2019), resmi dibuka‎ Bupati diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu H. Abdul Haris S.Sos, M.Si.

Hadir juga Kapolres Rokan Hulu AKBP Muhammad Hasyim Risahondua SIK, M.Si dan wakilnya Kompol Willy Kartamanah, para perwira dan personel di jajaran Polres Rokan Hulu, seluruh Komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu Rokan Hulu, Kepala Kesbangpol Rokan Hulu Musri.

Pada simulasi tersebut, Sekda Rokan Hulu bersama Ketua KPU Rokan Hulu, serta Kepala Kesbangpol Rokan Hulu juga ikut mencoblos di TPS yang dibuat mirip aslinya, bahkan memakai tenda pesta.

Ketua KPU Kabupaten Rokan Hulu‎, Elfendri ST, M.eng, mengatakan simulasi‎ digelar mirip dengan aslinya tersebut agar para Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 16 kecamatan mengerti tugasnya di hari pemungutan suara dan perhitungan suara Pemilu pada 17 April 2019.

Elfendri mengatakan simulasi yang digelar ini akan diaplikasikan petugas PPS di 1.515 TPS tersebar di 145 desa di hari pencoblosan Pemilu tahun ini. 

"Kita berharap Pemilu 2019 berjalan sukses dan lahir para pemimpin yang amanah dan bermarwah," harap Elfendri.

Sementara, Sekda Rokan Hulu, Abdul Haris, mengatakan Pemerintah Daerah (‎Pemda) Rokan Hulu sangat berharap pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan baik dan lancar. 

‎"Kami siap berkoordinasi dan mendukung demi suksesnya Pemilu," kata Sekda saat membuka simulasi di Kantor KPU Rokan Hulu.

Sekda menekankan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu untuk mengajak partisipasi pemilih agar datang ke TPS, memberikan hak pilihnya.

Selain itu, Sekda mengharapkan apa kekurangan yang terjadi di simulasi yang dilakukan KPU Rokan Hulu harus diperbaiki, sehingga Pemilu berjalan lancar dan sukses.

"Yang kita harapkan semuanya berjalan sukses, nyaman dan aman bagi masyarakat yang memberikan‎ hak suaranya," sampainya.

Sekda juga mengajak masyarakat Rokan Hulu untuk memberikan hak pilihnya di TPS yang telah ditentukan di hari pemungutan suara Pemilu pada 17 April 2019, sebab pesta demokrasi hanya berlangsung lima tahun sekali, dan menentukan arah pembangunan lima tahun mendatang.

"Kita mengimbau seluruh masyarakat Rokan Hulu, mari kita sukseskan Pemilu ini," ajak Sekda Rokan Hulu, dan berharap partisipasi pemilih di Pemilu 2019 mencapai 100 persen.

Sementara, Kapolres Rokan Hulu AKBP M. Hasyim Risahondua mengatakan ada beberapa kendala yang biasa dihadapi petugas, seperti‎ letak geografis, transportasi minim, dan penerangan minim.

Dari simulasi digelar KPU Rokan Hulu, menurut Kapolres setidaknya personel yang bertugas di pengamanan Pemilu tahu untuk langkah-langkah pengamanan yang akan dilakukan di hari pemungutan suara nanti.

"Karena simulasi ini berakhir sampai malam. Dan ada aturan KPU juga yang mengatur, selesai perhitungan dan hari itu harus dibawa," jelas Kapolres Rokan Hulu.

"Tugas Kepolisian disitu. Malam hari pun, jam berapa pun‎ anggota siap mengawal memindahkan kotak suara (ke PPK)," pungkasnya.***(rtc)