Riau

Dekranasda Bengkalis Tampilkan Produk Kerajinan di Inacraft 2019

Kepala DPMPSP Basuki Rakhmad bersama Kaid Promosi DPMPSP dan anggota Dekranasda saat Pameran Inacraft 2019
JAKARTA (MR) - Beragam kerajinan dari Kabupaten Bengkalis kembali tampil pada pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-21 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
 
Keikut sertaan Kabupaten Bengkalis melalui Dekranasda pada Inacraft ke-21 ini menjadi upaya memperkenalkan produk kerajinan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini di kanca Internasional karena Inacraft 2019 merupakan salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
 
Bahkan selama lima hari penyelenggaraan Inacraft 2019 mulai 24 hingga 28 April ini juga ditampilkan produk kerajinan luar negeri yang berasal dari Maroko, Jepang, Polandia, Pakistan dan Hongkong. Kemudian pertama kalinya paviliun Luar Negeri, yakni dari Kerajaan Maroko hadir.
 
Sebelumnya Kabupaten Bengkalis sudah pernah mengikuti pameran bergengsi ini pada Inacraft 2017, bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
 
Berbagai produk lokal dipamerkan dalam stand ini, termasuk sogket dan tanjak yang menjadi daya tarik pengunjung untuk singgah ke stand milik Kabupaten Bengkalis.
 
Sedangkan makanan, yang banyak diburu dari stand Bengkalis ialah lempuk durian dan dodol. Kedua makanan yang menjadi ciri khas dan tak boleh terlewatkan kala berkunjung ke Negeri Junjungan ini diserbu oleh para pengunjung Inacraft 2019.
 
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril  yang berhalangan hadir, memberikan semangat kepada sejumlah anggota Dekranasda yang mengikuti pameran Inacraft melalui sambungan seluler.
 
Kasmarni Berharap, keikutsertaan Kabupaten Bengkalis dalam Inacraft dapat memacu Dekranasda untuk terus mempromosikan potensi kerajinan yang ada di daerah untuk diperkenalkan ke tingkat nasional.
 
“Dengan seringnya mengikuti pameran ini, dapat memperkenalkan ragam corak dan motif kerajinan Bengkalis di tingkat nasional,” ucapnya via telpon.
 
Diikuti juga sebanyak 1.700 peserta dari seluruh Indonesia dengan berbagai kreatifitasnya, Kasmarni juga berharap Dekranasda dapat menjadikannya percontohan yang akan dikembangkan untuk di Kabupaten Bengkalis.
 
“Pameran ini diikuti oleh banyak pengrajin dari seluruh indonesia yang sangat kreatif dan inovatif dengan hasil-hasil  kerajinannya yang bermutu dan penuh keunikan, tentunya ini menjadi motivasi dan percontohan bagi Dekranasda,” lanjutnya.
 
Senada dengan itu, Kepala Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis, Basuki Rakhmad mengungkapkan bahwa pameran ini menjadi transfer pengetahuan dan keterampilan seiring pasar yang berkembang, sehingga produk kerajinan Kabupaten Bengkalis mengalami inovasi pada tahun-tahun berikutnya.
 
“Pameran Inacraft ini sangat luar biasa. Suatu even pameran yang besar dan bergengsi. Betapa tidak, pengunjungnya saja mencapai puluhan ribu sehingga betapa padatnya situasi disini,” ucap Basuki sambil memantau stand Kabupaten Bengkalis.
 
Kemudian Basuki juga mengajak bagi masyarakat asal Kabupaten Bengkalis yang sedang berada di Ibukota Jakarta, agar dapat singgah dan membeli kerajinan maupun makanan di stand Kabupaten Bengkalis.
 
“Kita mengajak masyarakat Bengkalis yang ada di Jakarta jika rindu makanan maupun membutuhkan kerajianan khas Bengkalis bisa singgah ke stand kita untuk membelinya,” lanjut Basuki.
 
Untuk memajang produk-produk unggulan Kabupaten Bengkalis pada Inacraft 2019 ini, DPMPSP menyewa 2 booth stand dengan nomor 70 dan 71. (DISKOMINFOTIK)
 
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan