SABAKAUH (MR) - Tradisi turun temurun terus dilakukan masyarakat Kampung Rempak Kecamatan Sabak Auh kabupaten Siak, Riau menyambut bulan suci Ramadhan masyarakat setempat melakukan tradisi yang dimulai dari leluhurnya yakni Balimau Kasai.

 

Masyarakat Rempak sebelum melakukan balimau kasai, mereka bersama-sama melakukan gotong royong di Masjid atau Mushalla masing-masing, kemudian para pemuda berkumpul menyiapkan dekorasi untuk persiapan pawai ta'ruf, yang akan akan dimulai sebelum acara balimau. Masyarakat juga sebelum melaksanakan pawai, juga menggelar makan bersama di Masjid atau Mushalla, kemudian berdoa dan saling bermaaf-maafan.

 

Pernak pernik dibawa mereka untuk mempercantik rombongan yang akan mengikuti pawai, orang tua dan anak-anak begitu antusias menyambut datangnya Ramadhan. Hampir setiap jalan dipadati masyarakat.

 

Tak hanya masyarakat Rempak saja yang ikut, masyarakat Kampung tetangga juga ikut meramaikan acara yang dilaksanakan setiap tahun menjelang 1 Ramadhan itu.

 

Ahad, (5/5/19) ba'da Ashar, masyarakat sudah memadati kantor Kampung Rempak, mereka mulai berbaris mengikuti barisan Masjid atau Mushalla mereka. Penghulu Rempak Salman Alfarisi tampak melepas rombonga, mereka akan berjalan dengan rute yang telah ditetapkan panitia.

 

Dirombongan, ibu-ibu bertugas untuk menjunjung dulang yang berisi alat-alat belimau, buah-buahan dan sebagai macamnya. Anak-anak terlihat berada dibarisan terdepan untuk membawa spanduk-spanduk dan pernak pernik pawai.

 

Jauh berjalan seperti tidak terasa oleh mereka, semangat menyambut bulan suci Ramadhan sangat kuat di diri mereka. Sampailah mereka kembali di Kantor Kampung setelah jauh perjalanan mereka lalui, kini tiba saatnya untuk mengikuti acara puncak yakni Balimau Kasai.

 

Secara simbolis, perwakilan ibu-ibu mengusap kepala penghulu Kampung Rempak Salman Alfarisi dengan limau yang telah disiapkan di dulang. Kemudian dilanjutkan beramai-ramai masyarakat mengusap kepala mereka.

 

Bermaaf-maafan satu sama lain mereka lakukan, kemudian ditutup dengan doa. Dan kembali ke rumah masing-masing.

 

Penghulu Kampung Rempak Salman Alfarisi mengatakan, acara balimaun kasai ini merupakan acara tahunan yang Kampung Rempak lakukan, acara tersebut merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kembali dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini.

 

"Syukur Alhamdulillah, kita masih dipertemukan kembali di bulan yang suci ini, acara ini sebuah bentuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang dilakukan selama ini, dengan harapan pada bulan Ramadhan ini masyarakat bersih dengan dosa-dosa, dan khusuk menjalankan ibadah Ramadhan," kata Salman.

 

Salman menjelaskan, acara yang dilaksanakan itu merupakan dukungan semua pihak, karena acara balimau kasai ini sudah ada dari nenek moyang mereka dahalu. (RBC)