Daerah

Kasdim 0320/Dumai Ikuti Konfrensi Video Dengan Kapolri dan Panglima TNI di Mapolres Dumai

DUMAI (MR) -  Jumat, (17/5) pukul 16.15 WIB, bertempat di Ruang rapat lantai II Polres Dumai Jalan Sudirman Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur, Pejabat Polres Dumai, Kodim 0320/Dumai melakukan konfrensi video dengan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Jtahjanto serta Kapolda Riau Irjend Pol Drs Widodo Eko Prihastopo, M.M.
 
Turut serta Hadir dalam kegiatan tersebut, AKBP Restika Nainggolan Kapolres Dumai, Mayor Inf Hasan Ibrahim Kasdim 0320/Dumai, Kompol A. Gea Kabag Ops Polres Dumai, Para Kapolsek dan perwira staf Polres Dumai.
 
Kapolri Pol Jendral Tito Karnavian dalam konfrensi video menyampaikan bahwa, kegiatan pengumuman hasil Pemilu 2019 di mungkinkan adanya keberatan dari salah satu paslon, adanya informasi yang berkembang aka ada mobilisasi masa yang akan turun ke jalan, untuk itu di perlukan pengamanan pihak Polri/TNI agar menjaga kantor bawaslu dan KPU di pusat maupun di daerah-daerah.
 
"Sepanjang aksi itu tidak melanggar ketentuan yang berlaku maka cukup di amankan dan dan jikalau terjadi pelanggaran terhadap ketentuan maka akan perlu diadakan tindakan tegas sesuai dengan SOP yang ada dalam upaya tindakan anarkis tersebut," Katanya
 
Sedangkan  Panglima TNI Marsekal Hadi Jtahjanto menyampaikan bahwa, TNI harus menjaga solidaritasnya guna menjaga keamanan di wilayah Republik Indonesia, tahapan-tahapan pemilu saat ini belum selesai untuk itu mari sama-sama menunggu dan mengamankannya, sampai saatnya di keluarkan hasil pengumuman oleh KPU.
 
"Dalam menjalankan tugasnya kita harus memegang rantai komando agar tidak terombang-ambing dalam melaksanakan tugas, dalam kegiatan rencana unjuk rasa perlu pendekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat guna mencegah terjadinya kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan," Sampai Panglima
 
Kapolda Riau Irjend Pol Drs Widodo Eko Prihastopo, M.M menyampaikan dalam Konfrensi video bahwa riak-riak dinamika politik terkait adanya isu pengerahan masa ke jakarta memang bisa dirasakan, terutama dengan adanya demo di Kantor bawaslu provinsi Riau, mari bersinergi dalam bentuk kegiatan yang nyata seperti patroli-patroli yang cukup efektif dalam mencegah situasi yang tidak kita harapkan.
 
"Selama aksi unjuk rasa masih dalam koridor batas-batas aturan maka tidak masalah dan jikalau terjadi aksi-aksi yang anarkis perlu adanya tindakan langkah-langkah dalam menghentikan kegiatan tersebut, silahkan kasatwil di jajaran lakukan pendekatan secara persuasif terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat dalam menerima informasi yang berkembang sehingga tidak menerima informasi secara mentah-mentah, semoga wilayah provinsi Riau selama tahapan-tahapan bisa menjaga dengan baik dengan adanya kerja sama antara jajaran tiap satuan," Minta Kapolda (red/Rls).




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan