PEKANBARU (MR) - Hermanto meraih nilai tertinggi dalam wisuda periode II tahun 2019 di Universitas Islam Riau (UIR) yang diadakan pada Sabtu (25/05/19). Mahasiswa dari Prodi Teknik Sipil Pascasarjana tersebut lulus sebagai pemuncak setelah menorehkan IPK 3,95. 

 

Di posisi pemuncak berikutnya ada Anggie Anggraeni, mahasiswi dari Fakultas Hukum yang lulus dengan IPK 3,94. Kemudian Lilis Elawati (Fakultas Agama Islam) dengan IPK 3,9, Sri Ary Sayekti (Teknik Geologi) dengan IPK 3,85, Fauziah (Fakultas Pertanian) IPK 3,78, Willy Dio Prakoso (Fakultas Ekonomi) IPK 3,95, Riki Pratama (FKIP) IPK 3,81, Damai Shinta Permana (Fisipol) IPK 3,85, Ivany Rachmi (Fakultas Psikologi) IPK 3,86 dan Osyi Mulyani (Fakultas Ilmu Komunikasi) IPK 3,57. Di periode ke II itu sendiri, kampus tertua di Provinsi Riau tersebut mewisuda sebanyak 1.022 lulusan, dari magister, sarjana dan ahli madya. 

 

Prosesi acara wisuda tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Ekonomi Kemasyarakatan Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie yang mewakili Gubernur Riau, Syamsuar. Ketua YLPI Riau, DR Nurman, Kepala L2DIKTI Wilayah X, Prof DR Herri, serta para anggota senat universitas. 

 

Sementara itu, dari ribuan mahasiswa/i yang diwisuda tersebut, tak ketinggalan pula sosok AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK MH yang ikut dikukuhkan sebagai salah satu lulusan UIR. Mantan Wakapolresta Pekanbaru yang kini telah menempati jabatan sebagai Kabid Humas Polda Banten tersebut telah menyelesaikan studi S2 hukumnya di UIR dengan meraih IPK 3,65. 

 

Menurut Rektor UIR, Prof DR Syafrinaldi, saat ini UIR tidak hanya sekedar meluluskan para sarjana, tapi juga memberikan bekal keterampilan kewirausahaan agar para alumni yang telah lulus bisa menjadi generasi yang mandiri. 

 

"Artinya mereka (lulusan UIR) bukan hanya pencari kerja, tapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," ujarnya disela kegiatan wisuda tersebut. 

 

Di lokasi yang sama, Ketua YLPI Riau, DR Nurman, juga menyampaikan penilaian yang sama. Dia menuturkan pihak kampus sudah berupaya maksimal untuk meningkatkan kualitas sumberdaya alumni UIR yakni dengan memberikan bekal keterampilan kewirausahaan. 

 

"Kita dari yayasan bersama rektor mempersiapkan alumni yang memiliki kemampuan menguasai IT, sumberdaya yang dimiliki dan memiliki kemampuan personaliti. Dengan demikian alumni UIR memiliki integritas," tutupnya.