TEMBILAHAN (MR) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan sangat menyayangkan terhadap tindakan yang dilakukan beberapa oknum kader dari berbagai dinamika yang terjadi di PB HMI.

Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan Jhoni Eka Putra melalui Kabid PAO Taska menyampaikan Klaim yang dilakukan atas nama Pengurus Besar  (PB HMI) itu sangat tidak berdasar dan menyalahi aturan konstitusi ke 30 di Kota Ambon.

"Yang mengklaim sebagai Pj PB HMI hari ini itu sangat tidak waras, sebagai insan paripurna hal seperti ini sangat tidak patut di pertontonkan di depan adik2 di seluruh cabang yang ada di indonesia," katanya.

Lanjutnya "Ia. Kami menilai keputusan yang diambil oleh beberapa oknum-oknum  MPK PB HMI sangat subjektif dan sangat politis dalam sidang yang terjadi pada MPK PB HMI tanpa diketahui oleh koordinator MPK PB HMI.

"Hal ini sangat kita sayangkan karena perlakuan yang syarat akan kepentingan tersebut menjadi tontonan publik. HMI yang seharusnya setia mengawal panji-panji islam dan 5 kualitas insan cita".

Lanjut Heri "Maka dari itu kami dari saya sebagai kabid PAO HMI Cabang Pekanbaru dengan tetap akan mengakui Respiratori Sadam Aljihad sebagai ketua umum  PB HMI yang sah.

Kami juga meminta kepada ketua umum PB HMI  R Sadam Aljihad agar tegas dan segera memecat oknum-oknum kader yang mencoba memecah belah HMI termasuk Arya Kharimsa," tutupnya.***(rls)