DUMAI (MR) - Ketua Tim Verifikasi Nasional Lomba Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kesehatan (KG PKK KKBPK-KES) dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wahidin, M.Kes kunjungi Kota Dumai.

 

Wahidin yang datang meninjau  Kampung KB Keberkahan Bersama Kota Dumai di Kelurahan Laksemana disambut Walikota Dumai H Zulkifli AS, Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo, SE beserta istri, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Haslinar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Yusrizal.

 

Selain itu, tampak hadir Staf Ahli Setdako Kota Dumai H Amiruddin dan H. Samsuddin, Plt Kepala Dinas Diskominfo Drs. Fauzan, Kepala Badan Catatan Sipil, Suardi, Ssy,  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, Rekan-Rekan Anggota Forkopimda Kota Dumai Atau Yang Mewakili dan tamu undangan lainnya.

 

"Hasil lomba Kampung KB terbaik ini nantinya akan diumumkan 5 Juli 2019. Ada enam daerah yang akan kita nilai nantinya. Mana saja kampung yang terbaik diantara enam daerah, termasuk Kota Dumai," sebut Wahidin.

 

Enam daerah yang akan dinilai itu dan masuk dalam katagori itu adalah Daerah Jlagran Pringgokusuman Gedongtengen Jogjakarta, Medan, Bajarmasin,  Gorontalo, Pemalang dan Kota Dumai sendiri.

 

Penilaian yang menjadi perhatian adalah gaya hidup bersih di suatu kampung atau desa, bagaimana pengendalian KB-nya, bagaimana pembinaan ketahanan kesejahteraan Keluarga yang ada disini. 

 

Wahidin mengatakan saat ini BKKBN bukan hanya sebatas pengendalian kependudukan dan bukan hanya sebatas memberikan alat kontrasepsi. Akan tetapi Tugas Pokok dan Fungsi BKKBN lebih besar lagi dan lebih luas lagi.

 

“Yakni memberikan bimbingan konseling bagi keluarga yang sulit mendapatkan momongan. Selain itu juga memberikan gizi bagi anak-anak Indonesia untuk mencegah stunting,” jelasnya.

 

Sementara itu, Walikota Dumai H Zulkifli As yang hadir dalam acara tersebut mengatakan dengan masuknya Kota Dumai masuk dalam katogori daerah terbaik tepatnya di Kelurahan Laksamana.

 

“Diminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendukung program-program KB. Mudahan-mudahan dengan sentuhan-sentuhan OPD lainnya, kota kita bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional,” harapnya.

 

Sekilas Tentang Kelurahan Laksemana Dumai

Kelurahan Laksamana merupakan salah satu dari lima (5) kelurahan yang ada di Kecamatan Dumai Kota yang terdiri dari tujuh (7) RT yang mana masing – masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT  dengan sasaran RT. 03 menjadi target pembinaan kampung KB. 

 

Kelurahan Laksamana sebelumnya termasuk dalam salah satu wilayah kecamatan Dumai Barat, namun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Kecamatan Dumai Kota  dan Kecamatan Dumai Selatan Kelurahan Laksamana termasuk dalam wilayah Kecamatan Dumai Kota.

 

Kelurahan Laksamana merupakan salah satu kelurahan yang berada ditengah-tengah kota Dumai dan Wilayah ini mudah dijangkau dengan akses darat yaitu oleh roda 2, roda 3 maupun roda 4 karena terletak dipinggir jalan besar dan juga dengan akses laut yaitu kapal karena wilayah RT. 03 merupakan perairan dan perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis. 

 

Berdasarkan profil Kelurahan Laksamana  Kecamatan Dumai Kota Tahun 2017 wilayah kelurahan Laksamana mempunyai luas wilayah 52,4 ha.

 

Berdasarkan hasil pendataan kelurahan Laksamana tahun 2018 bahwa jumlah penduduk kelurahan sebagai berikut 3.734 jiwa. Laki-laki 1.892 dan Wanita 1.842 jiwa.

            

Penduduk Kelurahan laksamana sebagian besar bekerja sebagai wiraswasta (60 %). Mata pencaharian lain penduduk Kelurahan Laksamanaa yaitu sebagai buruh harian lepas, PNS/TNI/POLRI, pedagang, Nelayan serta sebagiannya merantau keluar daerah.

 

RT. 03 Kelurahan Laksamana ditunjuk sebagai kampung KB yang mewakili Kecamatan Dumai kota dan dilakukan pencanangan tingkat Kota Dumai pada tanggal 29 Agustus 2017 oleh walikota Dumai, Drs. H. Zulkifli AS.

 

Bukan karena keberhasilan yang luar biasa dalam berbagai program pemerintah, tapi justru Laksamana ini ditunjuk karena berbagai kriteria program dibawah rata-rata nilai capaian tingkat kelurahan se Kecamatan Dumai Kota baik secara program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga maupun program-program lain. 

 

Awalnya Dikenal Sebagai Kampung Narkoba

Kampung KB “Keberkahan Bersama” itulah nama daerah di Kelurahan Laksemana itu kini. Sebelumnya dikenal sebagai Kampung Narkoba atau istilahya Kampung Dalam. 

 

Lebih 115 orang yang terdiri dari usia sekolah, pasangan usia subur yang mengkonsumsi obat terlarang. Data ini diperoleh dari Relawan BNN, tokoh agama dan masyarakat setempat, hal ini cukup meresahkan masyarakat Kota Dumai dan masyarakat Laksamana khususunya. 

 

Hal ini memang kenyataan yang amat jelas transaksi NARKOBA memang terlihat jelas oleh Penyuluh KB Wilayah kecamatan Dumai Kota pada saat memasang tugu Kampung KB diwilayah ini. 

 

Namun hal ini tidak mematah semangat Pemeritah setempat dan dinantu Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kota Dumai Bersama POLRES dan lintas Sektor serta TOKOH AGAMA & Tokoh MASYARAKAT yang memberi kontribusi  untuk mengalihkan nama Kampung Dalam ini menjadi lebih baik dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia lewat program Kampung KB.

 

Kampung KB “Keberkahan Bersama” sangat memberikan kontribusi yang besar terhadap Pembangunan kota Dumai pada umumnya dan Pembangunan Kelurahan Laksamana khususnya baik pembangunan fisik maupun non fisik, hal ini bisa dilihat dari perkembangan yang signifikan tiga bulan terakhir di RT.03 Kelurahan Laksamana.

 

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor yang sudah membina Kampung KB Keberkahan Bersama dan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi terhadap program KKBPK di kelurahan ini.