Meranti Berdarah

Meski Sudah Satu Bulan Kakak Afriyadi Masih Trauma

MERANTI (MR) - Meski peristiwa Meranti Berdarah 25 Agustus sudah satu bulan berlalu, namun luka dan trauma pada keluarga korban masih belum sembuh. Salah satunya kakak almarhum Afriyadi Pratama, Nur Afny Ariestya, 26.

Hingga kini gadis yang berprofesi sebagai petugas kesehatan di RSUD Kepulauan Meranti itu belum bisa masuk bekerja seperti biasanya. Walaupun dirinya sangat ingin kembali bekerja agar beban trauma pasca kejadian tersebut bisa berangsur pulih.

"Tapi setiap kali ke rumah sakit saya seperti terbayang-bayang saat almarhum adik saya disiksa di sana," keluhnya, saat dikonfirmasi Minggu (25/9).

Bahkan dia sudah pernah beberapa kali untuk kembali bertugas, tapi sesampainya di  ruangan dia kembali menangis dan histeris. 

"Waktu itu kepala ruangan minta saya pulang dan istirahat saja dulu," ceritanya.

Afny juga mengaku atas saran Wakil Bupati Said Hasyim, Senin lalu dia berangkat ke Pekanbaru untuk menemui psikiater, Dr H Darisman Muis, SpKJ. Dari hasil diagnosa, dia disebut mengalami stress pasca trauma dan butuh waktu untuk memulihkan mentalnya yang jatuh.

"Ada obat makan dan disuruh kontrol ulang jika obat sudah habis," kata kakak kandung almarhum Afriyadi Pratama itu.

Kunjungan KontraS




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan