PEKANBARU (MR) - Perjuangan yang sangat luar biasa dari 5 Atlet Federasi Olahraga Pentaque (Fopi) Kabupaten Bengkalis akhirnya satu diantaranya tembus pada Pra PON di Jakarta pada Bulan Agustus mendatang.

Setelah tiga hari mengikuti seleksi Pra PON di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru Riau, tahap demi tahap yang di pertandingan Pointing dan shoting atlet FOPI Bengkalis mendapatkan Poin luar biasa di ajang seleksi ini, para senior mereka pun sempat kewalahan untuk mengejar ketinggalan Poin.

Dengan persaingan yang ketat dari 5 atlet FOPI bengkalis yang lolos ke Pra PON Jakarta atas nama Siti Nur Fatiha asal kecamatan Bengkalis dan pada hari Sabtu sampai malam Ade asal Kecamatan Mandau berjuang sehari penuh dengan pesaingnya dari Rohul Dumai dan pekan baru.

Dikarenakan Ade mengalami cedera otot, Ade tidak dapat melanjutkan untuk menyelesaikan merebut 1 kursi putra ke langkah selanjutnya menuju Pra PON di Jakarta.

Ketua Umum Fopi Bengkalis Faisal Rabyn Lesnussa mengatakan Saya bangga dengan perjuangan adek-adek di Fopi Kabupaten Bengkalis,mereka baru latihan beberapa bulan di Bengkalis tapi mereka sangat menakutkan para senior-senior mereka pada tahap Pointing,” kata Ketua Umum Fopi Bengkalis Faisal Rabyn Lesnussa atau akrab disapa Mbah PP Minggu (14/7/19) kepada sejumlah wartawan.

“Dikarenakan tahap Pointing dan shoting angka mereka selisih tak jauh beda dengan pesaingnya maka para atlit kita di seleksi lagi agar mendapatkan poin yang lebih tinggi untuk lolos pada Pra PON di Jakarta,” terangnya.

Ditambahkan Faisal, Benar atlit kita bernama Ade asal Kecamatan Mandau mengalami cedera, Mungkin kerena kecapean dan juga mereka baru ikut seleksi ini merupakan suatu motivasi bagi kami untuk ke depan supaya latihan lebih maksimal untuk mendapatkan hasil yang lebik baik.

“Kami dari Fopi juga mengucapkan Terimakasih kepada Pak Bupati Bengkalis Amril Mukminin beserta jajarannya dan juga rekan-rekan media serta Humas Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang sudah memberikan support kepada kami selama kami mengikuti seleksi Pra PON di UIR Pekanbaru,” pungkasnya.***