PANGKALANKERINCI (MR) - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, M Zalal mengatakan, jika kabut asap mulai tidak aman dan juga mulai tidak ditoleransi oleh kesehatan maka pihak sekolah dibenarkan untuk meliburkan anak didiknya hingga situasi kembali normal namun tetap dalam koordinasi dengan Disdik minimal Kordinator Kecamatan.

 

"Semua harus dalam kondisi kualitas udara memang buruk. Jadi silahkan diliburkan namun harus tetap berkoordinasi dengan Disdik Kabupaten Pelalawan" kata Zalal.

 

Masih dikatakannya, Disdik hingga saat ini masih terus memantau kondisi kualitas udara dan menjalin koordinasi lintas sektoral terutama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

 

"Belum ada laporan hingga saat ini ada sekolah yang melakukan libur maupun memulangkan para muridnya lebih cepat terkait dengan dampak asap," jelasnya.

 

Masih kata Zalal, pihaknya telah mengimbau agar sekolah menyarankan setiap siswa dan guru dapat memakai masker ketika proses belajar dan mengajar disekolah.

 

"Satu lagi, kita juga mengharapkan agar para guru mengurangi proses belajar dan mengajar di luar ruangan untuk menjaga dampak pencemaran udara terhadap kesehatan, terutama ISPA," katanya lagi.

 

Hasil pantauan, terlihat kualitas udara masih dalam batas konfiden. Namun jarak pandang saat ini untuk Kota Pangkalan Kerinci, sekitar 100 meter disaat pagi hari. Untuk efek pencahayaan matahari, terlihat kurang. (ton)