PANGKALANKERINCI (MR) - Pimpinan Asian Agri Grup melalui unit bisnisnya PT. Inti Indosawit Subur, tampak meramaikan jalanan dan sekolah-sekolah di Kota Kerinci dalam rangka membagikan masker gratis bagi masyarakat, Jumat (2/8) pagi kemarin.

Head Sustainability Operation & CSR Asian Agri, Welly Pardede didampingi General Menejer (GM) PT Inti Indosawit Subur Marpituah Saragih, mengatakan, pembagian masker gratis merupakan bentuk kepedulian perusahaan sebagai salah satu langkah preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat akibat kabut asap.

 “Pagi ini, kita bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan membagi-bagikan masker gratis kepada siswa-siswi sekolah dan warga masyarakat,” ujar Welly sembari membagi-bagikan masker diikuti Marpituah Saragih.

Masker yang dibagikan berjumlah 10.000 buah. Masker ini dibagikan di beberapa titik keramaian dan pusat perlintasan masyarakat, seperti di simpang lampu merah, jalan lintas sumatera, pusat pasar tradisional serta sekolah-sekolah.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pelalawan, Syamsul Anwar sangat mengapresiasi kegiatan pembagian masker ini yang dinilai untuk saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kegiatan pembagian masker oleh Asian Agri sangat baik sekali. Dengan adanya kegiatan ini minimal dapat menjaga serta mencegah masyarakat dari  penyakit ISPA,” ujarnya.

Ibu Lisma, salah seorang warga Pangkalan Kerinci, juga merasa berterima kasih atas kepedulian perusahaan Asian Agri yang telah membagi-bagikan masker secara gratis ke warga.

“Sebagai warga tentu saja bersyukur dan berterima kasih atas adanya pembagian masker gratis ini dari perusahaan, karena masker ini sangat kami butuhkan terutama untuk anak-anak yang rentan terhadap penyakit pernafasan,” ujarnya sembari meminta beberapa lembar masker tambahan untuk dipakaikan kepada anak-anaknya.

Koordinator Api - Asian Agri, Hafiz yang juga turut dalam kegitan tersebut menyampaikan, selain melakukan pembagian masker, Asian Agri juga secara berkelanjutan melakukan beragam program guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui Program Desa Bebas Api (DBA). 

"Semua itu baik melalui beragam pelatihan maupun penyuluhan untuk meningkatkan pengetahauan masyarakat terkait bahayanya Karhutla sehingga tercipta Masyarakat Peduli Api (MPA)," terang Hafiz.

Ditambahkannnya lagi, Asian Agri juga terlibat dalam beragam kegiatan perekonomian warga masyarakat seperti membuka jalan bagi warga untuk melakukan pembukaan areal perladangan tanpa dengan melakukan pembakaran.

Dalam Satgas Karhutla, saat ini aktif membantu pemadaman api diareal yang terbakar dengan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Desa maupun Polres Pelalawan.

"Seminggu belakangan ini kita secara aktif menurunkan Satgas Karlahut berikut dengan perlengkapan pemadamannya di areal yang terbakar," ungkap Hafiz.

Berdasarkan data yang diberikan, setidaknya ada 8 desa yang sudah dibantu pemadamannya oleh Satgas Karhutla Asian Agri. Ke 8 desa tersebut adalah Desa Sering di Kecamatan Pelalawan, Desa Bagan Limau dan Desa Lubuk Kembang Bungo di Kecamatan Ukui. Lalu Desa Sotol, Desa Padang Lawas, Kelurahan Langgam, kampung Bedagu di Kecamatan Langgam. Dan yang terakhir Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci. (Rls/ton)