PEKANBARU (MR) - Peringatan 17 Agutus 2019 ini ditandai dengan penyerahan remisi kepada 6.109 Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas/Rutan/Cabang Rutan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. 

Dari total angka itu, sebanyak 77 orang Warga Binaan langsung dapat menghirup udara bebas pasca mendapat remisi. 

Sedangkan sisanya sebanyak 6.032 mendapat pengurangan masa pidana satu sampai enam bulan.

Pemberian remisi ini, kata Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Eki ditujukan kepada narapidana yang telah memenuhi beberapa persyaratan. 

Syarat nya yakni berkelakuan baik, dibuktikan dengan, pertama tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun  enam bulan terakhir, terhitung sebelum tanggal pemberian remisi. 

Selanjutnya, napi tersebut telah mengikuti program Pembinaan yang diselenggarakan Lapas, Rutan, Cabrut dengan predikat baik. 

Kemudian, telah menjalani masa pidana lebih dari 6 (enam) bulan.

Gubernur Riau, Syamsuar kata Eki akan menyerahkan langsung SK Remisi ini secara simbolis kepada perwakilan Narapidana yang akan dilaksanakan hari, Sabtu (17/8/2019) bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru.

''Secara simbolis Gubri yang akan menyerahkan nya,'' terang Eki. 

Lebih lanjut, sambung Eko, Lapas/Rutan/Cab Rutan di seluruh Riau terhitung per tanggal 16 agustus dihuni sebanyak 12.303 orang yang terdiri dari 9.714 Narapidana dan 2.589 tahanan dengan Pemberian remisi ini diharapkan dapat membantu mengatasi sebagian Permasalahan utama yang dihadapi jajaran pemasyarakatan pada saat ini yaitu over kapasitas yang dialami oleh seluruh lapas/rutan/cabrutan di seluruh Indonesia, Khususnya wilayah Riau. 

''Saat ini saja sudah mencapai rata-rata 287persen,'' pungkasnya. (YW)