Monitorriau.com - Kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kemampuan diri melalui jalur akademis nampaknya semakin meningkat. Buktinya, saat ini makin tinggi minat siswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka.

Melihat hal ini, pemerintah akan memberi suntikan Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,5 triliun pada BLU Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) di tahun depan.

Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo bilang, selama ini LPDP terkendala tidak seimbangnya penerimaan dengan belanja. Maka, guna meningkatkan penerimaan, lembaganya meminta pemerintah agar kembali menyuntikan modal.

“Makanya, di 2017 kami mengusulkan Rp 2,5 triliun,” ujar Eko baru-baru ini. Di 2016, pendapatan ditargetkan mencapai Rp 1,3 triliun, sedangkan belanja diperkirakan mencapai Rp 2,3 triliun.

Kemudian pada 2017 penerimaan ditargetkan Rp 1,5 triliun dan realisasinya diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. “Untuk menutup belanja di tahun-tahun tersebut, kami dengan prinsip BLU menutupnya dengan menggunakan surplus tahun sebelumnya,” katanya. Menurut Eko, sebagian besar belanja itu didominasi oleh beasiswa.

Peningkatan belanja juga diikuti peningkatan jumlah penerima beasiswa. Pada 2015, penerima beasiswa yang on going mencapai 4.789, kemudian pada 2016 angka tersebut meningkat hampir 2 kali lipat menjadi 8.906 orang.

“Kemudian di 2017 diperkirakan mencapai 12.119 penerima beasiswa on going,” kata dia. Menurutnya, beasiswa tersebut meliputi beasiswa magister dan doktoral, beasiswa tesis dan disertasi, beasiswa afirmasi serta besasiswa spesialis kedokteran dan lainnya.

Dalam program ini, juga ada kerjasama dengan Kemenristekdikti untuk memberi beasiswa pada dosen, baik di dalam maupun luar negeri.*** (Kompas.com)