BENGKALIS (MR) - Kejuaraan Daerah, Liga Futsal Nusantara  2019  yang diikuti 15 tim putra dan 4 tim putri di GOR Perkasa Alam Bengkalis sudah menyelesaikan babak penyisihan grup, Rabu (21/8/2019).

Kompetisi yang kick off sejak 19 Agustus 2019 lalu dan mempertandingkan 24 laga selama penyisihan gruo ini sudah meloloskan 8 tim dibabak perdelapan final.

Kedelapan tim itu merupakan juara dan runner up grup. Yakni, Futsal Kandis, Eight Brother Bengkalis dari grup A, Zul Generation FC dan Hooligan dari grup B, Rohil FC dan Futsal Kampar dari grup C, lalu WRC Bengkalis dan Kodim Bengkalis.

Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Riau Agus Syamsir, Sekretaris Umum AFP Zulfan Ismaini didampingi Ketua Pelaksana Tengku Rahadian Sami dan Khaidir serta jajaran panpel mengaku sangat bangga dengan antusias pemain dan pelatih selama pertandingan digelar.

"Alhamdulillah, pertandingan yang dimulai sejak 19 Agustus 2019 kemarin berjalan lancar.Dan hari ini mulai masuk partai 8 besar," kata Agus Syamsir.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejurda LFN 2019, Tengku Rahadian Sami kepada Riauaktual menyebutkan, kejurda tahun ini cukup meriah dan antusias.Tercatat 15 tim putra dan 4 tim putri berpartisipasi.

"Total ada 31 pertandingan yang kita gelar di GOR Perkasa Alam, Bengkalis," kata Rahadian.

Bahkan, kata pria yang akrab disapa Sami ini, kejurda tahun ini secara kualitas juga semakin meningkat.

"Itu terlihat dalam setiapp pertandingan selalu ketat .Karena para pelatih beradu sttategi dan menyajikan tontonan yang menarik buat masyarakat," katanya.

Para pemenang Kejurda LFN 2019 ini sambungnya, bakal mendapatkan tiket berlaga di zona  Sumatera di Pekanbaru, 2-11 September 2019.

Sekadar untuk diketahui  pada zona Sumatera, akan ada 9 juara provinsi 2019 yang bakal berlaga merebut tiket nasional.Yakni, Aceh, Sumut  diwakili Bank Sumut, Sumbar, Riau, Kepri  diwakili Ganador, Jambi, Bengkulu, Babel diwakili Bomber Swat FC dan Sumsel.

Kemudian dibagian putri diikuti, Aceh, Sumut - Unimed Women FC, Sumbar, Riau, Kepri - Anugerah FC, Jambi, Bengkulu, Babel  dan Sumsel.(YW)