PEKANBARU (MR) - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan hingga saat ini Pemprov Riau masih terus akan melakukan evaluasi terhadap kondisi Karhutla sehingga menyebabkan kabut asap.

"Yang jelas sejauh ini semuanya masih dalam tahapan evaluasi. Kalau keputusan tentu ada di tangan Pak Gubernur (Syamsuar). Kita lihat dulu lah perkembangannya bagaimana," katanya kepada awak media di Pekanbaru, Senin, 26 Agustus 2019.

Edy mengatakan terhadap penanganan Karhutla tidak bisa ditetapkan terget. Apalagi memberi jaminan kepada masyarakat kapan udara di Riau bersih dari asap. Persoalan Riau terpapar asap saat ini bukan hanya sebatas karena Karhutla di Riau. Tapi juga akibat kebakafan lahan di beberapa provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumsel.

"Kami setiap hari update laporan hotspot. Kami bisa pantau daerah mana saja yang terdapat hotspot dan pergerakan arah angin. Dari luar (provinsi lain) juga banyak yang terbakar. Dan arah angin juga mengarah ke Riau," sebutnya.

Dia menambahkan, untuk sementara belum ada rencana Pemprov Riau untuk melakukan kegiatan duduk satu meja dengan Pemprov Jambi dan Sumsel terkait asap kiriman ke Riau. Termasuk tindakan lain seperti melayangkan surat kepada pemerintah daerah itu untuk mempertegas mengenai penanganan masalah Karhutla yang saat ini terjadi di Sumatera.

"Belum tahu (pertemuan dengan Gubernur Jambi dan Sumsel). Nanti kita lihat apa keputusan Pak Gubernur lah," kata Edy Natar Nasution. 

Sumber : bertuahpos.com /  Editor : Didin Marican