ROHUL (MR) - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rokan Hulu (Rohul) akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang. Tahapan dan berbagai strategi pun sudah dilakukan masing-masing partai politik, demi memperebutkan kursi orang nomor 1 di Negeri Seribu Suluk itu. 

Selain tahapan Pilkada dan strategi yang dilakukan Partai politik,  berbagai tokoh masyarkat pun sudah memberi statemen serta harapan kepada bakal calon yang nantinya ikut bertarung di Pemilukada Rohul. 

Salah satunya diungkapkan oleh mantan Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad. Pihaknya menjelaskan, bahwa sosok atu figur yang  akan memimpin Rohul kedepan cukup banyak. Dan itu sesuatu yang sangat positif, karena semua bakal calon  Bupati dan Wakil Bupati sama –sama berkeinginan untuk membangun Rohul agar lebih maju kedepanya.

“Kalau sosok calon itu kan banyak. Tetapi kan ini politik. Artinya, semua calon itu kan menunggu hasil survey, apakah mereka dinginkan masyrakat atau tidak,” jelas Politisi Demokrat ini kepada  Monitorriau, usai menghadiri acara sukuran Kantor baru PT. Sarana Andalan Semesta milik Afrizal Anwar (Pican) di Jln Lingkar, Kilometer 4, Kecamatan Rambah, Rohul.

Anggota DPR RI terpilih ini menyampaikan, agar seluruh Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati yang ingin maju, agar gencar melakukan sosiliasi ke masyarakat. 

“Kepada Bacalon Bupati dan Wakil Bupati sampaikanlah keunggulan dan prestasinya terhadap masyarakat. Dan sekali-kali jangan pernah menjelek-jelekkan orang lain, karena itu hal yang tidak baik, apalagi seorang pimpinan,” jelasnya, Rabu (11/9).

Bupati yang pernah menjabat dua periode ini menambahkan, agar para figur yang hendak maju agar memompa lampu “strongkeng” masing-masing dan jangan mematikan lampu orang. “Kepada putra-putri Rohul yang berkeinginan untuk maju, saya harapkan agar menyalakan suluhnya masing-masing, tanpa mematikan suluh orang lain,” pesan Sumai dari Hj Magdalisnih ini.

Ketika ditanya siapa sosok calon yang layak di diusung oleh Partai Demokrat, Ahmad tidak membeberkanya. “Nanti lah, sekarang kan masih pagi,” ujar Achmad secara politis. 

“Yang jelas kan partai itu harus mengusung kadernya. Sepenjang kader itu pantas. Dan itu harus diprioritaskan,” tambahnya.  Untuk diketahui, meski nama-nama bermunculan, bisa atau tidaknya maju pada Pilkada Rohul, sebagai penentu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati harus diusung oleh Partai atau koalisi Partai yang memilik 9 kursi parlemen atau di DPRD Rohul. 

Jumlah Kursi yang Dimiliki Partai Masing-masing Periode 2019-2024

Gerindra (8 Kursi)

Novliwanda Ade Putra, Abdul Halim, Budiman, Hermanudin, H.Abdul Muas, Muhamad Ilham SP MM, Patrun Rahman, Faizul.

Golkar (7 Kursi)

KarnengDamara Lubis, Hasmeri Yulinawati, Zulheri Tambusai,Dedek Hendro, Jondri, Rusdi SE, Nono Patria Pratama.

PDI-P (6 kursi).

Hj. Sumiartini, Budi Suroso, Sikfikal Lumban Gaol, Yetni Jon Hendri, ZUlfahmi dan Hardi Candra. PAN (6 Kursi), Mulyadi Siregar, Andrizal, Syahril Topan, Murkhas Spd, Darwin dan Ayatulah Kumaini.

Nasdem (4 Kursi)

Ali Imran, Gurka Pandiangan, M.Hasby Assodiqi, Budi Darman.

PKS (4 Kursi)

Rusli SAg, Syahbana Lubis, Depredi Kurniawan ST.MM dan Mahmud SE.

Demokrat (4 Kursi)

Niko Pelamunia, Mukhlizar SH, H.Firdaus dan Muhamad Aidi.

PKB (3 Kursi)

Thamrin, Radianto Sinaga dan Emon Casmo.

PPP (2 kursi)

H.Arif Reza Syah dan H.M Ilip.

Hanura (1 kursi) yaitu Arisman.

 

Penulis: Paber Siahaan