PANGKALANKERINCI (MR) - Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan, Riau, H Zardewan membuka dengan resmi Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Pelalawan Ke XVIII  Tahun 2019, bertempat di Teluk Meranti, Selasa (10/9) kemari malam.

Terlihat dikursi undangan Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris, Ketua DPRD Adi Sukemi, Sekda Tengku Mukhlis, Kepala Kemenag H.M.Rais, Wakil Ketua DPRD Syafrizal, Ketua MUI Iswandi, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan Nelson Angkat SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pelalawan Nophie T South SH. MH, Ketua Pengadilan Agama Baginda SAg SH, Forkopimda, Kepala OPD beserta jajarannya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Dewan Hakim dan juga para Kalifah utusan 12 Kecamatan serta masyarakat.

Diawal sambutannya Wabup H Zardewan menyampaikan, dalam pelaksanaan MTQ kali ini, pemerintah mengambil tema, 'Kita Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Pelalawan Emas'. Untuk itu pemerintah mendorong masyarakat untuk dapat memahami dan membaca alquran. 

"Ini salah satu dalam menselaraskan program Pelalawan cerdas menuju Pelalawan Emas," ujar Zardewan.

Ditambahkannya lagi, dengan adanya kegiatan keagamaan ini dapat lebih meningkatkan rasa peduli terhadap sesama dan juga mempertebal ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Dalam melakukan  pembangunan di perlukan kesinambungan dan kebersamaan sesama anak negri. Nun semua itu harus dibarengi dengan ketaqwaan," jelasnya.

Kemudian Ia juga sangat mengharapkan agar para kafilah dapat berkompetisi secara sportif.

"Kita harapkan dewan hakim dapat mengkedepankan kejujuran dalam menghasilkan qari dan qoriah yang berkualitas, sehingga dalam kompetisi MTQ di tingkat propinsi dan nasional tidak mengecewakan," harap Dia.

Di akhir sambutannya mantan sekda ini juga menyebutkan kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program Magrib Mengaji yang digagas Pemkab Pelalawan. 

Dengan adanya MTQ tentunya mengajarkan anak-anak untuk dapat membaca dan  mempelajari kandungan Alqur’an dan ini tentunya akan dapat melahirkan banyak pembaca dan penghafal Alquran di negeri kita ini," kata Zardewan mengakhiri. (Ton)