PANGKALANKERINCI (MR) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan mengajak Tokoh Agama, Ulama, Cendikiawan dan seluruh umat Islam agar dapat memperbanyak Istighfar (Doa memohon ampun), memperbanyak doa-doa Istisqa' (Doa minta hujan) setiap shalat lima waktu serta dapat mengajak umat Islam didaerah masing-masing untuk dapat melaksanakan shalat istisqa' yang dawali dengan puasa-puasa sunat dan amalan lainnya sesuai dengan kaifiat istisqa'.

Ajakan ini dilakukan sehubungan dengan musim kemarau panjang dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang saat ini lagi melanda Provinsi Riau terkhususnya Kabupaten Pelalawan. 

"Kita berharap agar warga masyarakat dapat melakukan doa-doa dan melakukan shalat istisqa' secara serentak," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Pelalawan HM Rais, di Pangkalan Kerinci, Jumat (13/9) malam.

Dikatakannya lagi, meminta hujan pada Allah SWT tidaklah salah, karena itu adalah haknya. Untuk itu sebagai umat muslim kita harus tetap beristighfar dan berdoa istisqa' agar hujan dapat turun sehingga bencana asap dapat segera teratasi.

"Kita tidak mengabaikan kerja keras tim pemadaman karhutla. Namun dengan dibantu hujan, tentunya karhutla akan makin cepat padam," kata mantan Ketua Baznas Kabupaten Pelalawan ini.

Menurut infomasi terakhir yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Visibility (Jarak pandang) Update Pukul 18.00 WIB di Kabupaten Pelalawan, 500 meter (asap).

Sedangkan untuk Hotspot (Titik panas) Confidence >50% sebanyak 9 titik. Namun untuk Confidence >70% yang diprediksi bisa jadi titik api berjumlah 7 titik.

Untuk Hujan terjadi di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan dengan intensitas rendah (hujan lokal) 2,6 mm. (Ton)