DUMAI (MR) - Sosok bakal calon Walikota Dumai, Hanafi S.Pi, M.Si atau lebih dikenal dengan Hanafi Atan semakin hari semakin meroket elektabilitas dan kepopulerannya. 

Hanafi yang merupakan seorang ASN di Kabupaten Bengkalis tidak main-main tekadnya untuk maju pilkada Dumai 2020 dan serius ingin membangun dan memajukan tanah kelahirannya.

Keseriusan Hanafi putra asli kelahiran Pelintung yang merupakan daerah paling timur di Kota Dumai ini juga ditunjukkan dengan turun langsung ke akar rumput masyarakat.

Dalam beberapa bulan terakhir Hanafi gencar bersosialiasi dan berdiskusi dengan masyarakat. Si "Ayam Jantan dari Timur" Kota Dumai ini dengan sabar menyerap aspirasi dan keinginan warga.

Ormas Projo, yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang menjadi pendukung dan relawan terbesar, Joko Widodo dengan tegas mendukung Hanafi untuk menjadi pemimpin Dumai.

"Internal kami menyatakan Elektabilitas Hanafi teratas dan unggul. Kami DPC Projo Dumai siap mendukung Hanafi untuk menjadi Walikota Dumai," kata Ketua DPC Projo Dumai Edi Zulfan.

Edi mengatakan dalam dua bulan terakhir, Hanafi sudah berjalan dan melakukan safari politiknya di 7 Kecamatan dan 34 Kelurahan se Kota Dumai.

Hanafi juga sudah memasang lebih dari 1.500 spanduk dan baliho yang tersebar di penjuru Kota Dumai hingga pelosok. Bahkan tim Hanafi sendiri merasa kewalahan karena banyaknya permintaan dari warga untuk pemasangan baliho.

"Komunikasi dengan pengurus projo juga sudah sampai ke tingkat kelurahan, Projo tak berdiri sendiri, ada srikandi projo yang juga menyiapkan dukungan untuk Hanafi," jelas Edi.

Tanggapan masyarakat sangat positif, bahkan mengaharapkan Hanafi jadi walikota karena mereka sangat tersentuh dengan kehadiran sosok Hanafi ini. Karena selama ini pemimpin Dumai tak ada turun langsung dan menjumpai mereka.

Hanafi dinilai sebagai sosok muda yang berani, berani keluar dari zona nyamannya. Berani mengambil keputusan untuk meninggalkan jabatan demi mewujudkan impian membangun tanah kelahirannya.

"Hanafi memiliki karier yang cemerlang sebagai ASN, ia juga masih muda dan punya kedekatan dengan pemimpinnya. Namun dia tinggal semua itu kare terpanggil dan didorong utu maju membangun negeri," jelas Datuk Syamsuri sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Dumai.

Ya, HSNI turut mendukung perjuangan Hanafi, alasannya selain Hanafi adalah putra daerah dan anak dari tokoh Melayu Dumai yakni Datuk Sri Atan Ujang Ketua MKA LAMR Kota Dumai. Dukungan nelayan Dumai diberikan ke Hanafi karena dia adalah sarjana perikanan.

Dengan langkah politis serta dukungan yang diperoleh oleh Hanafi, apakah Si "Ayam Jantan dari Timur" Kota Dumai ini bertaji? Mampukah dia mekalukkan gelanggang politik daerah ini? layak kita tunggu dan saksikan bersama.***

Penulis: GJ Siregar