PANGKALANKERINCI (MR) - Selama dua hari berturut-turut kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, diguyur hujan, sehingga asap yang selama ini cukup pekat berangsur menipis dan membaik.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Update Peringatan Dini Cuaca, tanggal 25 September 2019 pukul 19.30 WIB, disebagian Kabupaten Pelalawan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Visibility Jarak pandang sudah sangat baik yakni sekitar 7 KM," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Analis Sanya Gautami, Rabu (25/9) malam melalui sambungan seluler.

Hal ini tentunya membuat Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) Konsentrat (PM10) dari level berbahaya turun menjadi level tidak sehat.

Akibat telah membaiknya ISPU, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan tidak lagi memperpanjang libur bagi siswa Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat.

"Kita tidak lagi memperpanjang libur siswa, karena saat ini konsentrasi udara sudah agak membaik," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan SMP Anton Timor Jaelani, Rabu (25/9).

Namun katanya lagi, apabila konsentrasi udara memburuk, Disdik akan kembali meliburkan para siswa tersebut.

"Cuma kita akan melihat kondisi tersebut dengan cara situasional, yakni di daerah mana yang ketebalan asapnya melebihi dari level sangat tidak sehat maka hanya didaerah itu yang kita liburkan," terang Anton lagi seraya menambahkan hal ini tidak berlaku bagi daerah yang ketebalan asapnya tipis.

Dengan telah bersekolahnya lagi para siswa tersebut, Anton Timor berharap agar para siswa segera mulai belajar lebih giat, mengingat ujian mid semester sudah diambang pintu.

"Ujian mid semester bulan Oktober dan saya melihat para siswa sangat gembira telah kembali masuk sekolah, begitu juga dengan para guru," kata Anton mengakhiri. (ton)