PANGKALANKERINCI (MR) - Sekretaris Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Kelompok Jaringan Aktifis Rakyat Indonesia (LSM - KEJARI) Kabupaten Pelalawan, Riau,  Devit Amriadi sangat mengapresiasi adanya mutasi terhadap 11 Kapolres dilingkungan Polda Riau, termasuk Kapolres Pelalawan, beberapa waktu yang lalu.

Demikian disampaikan Devit Amriadi pada media ini, usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Selasa (1/10).

Disebutkannya, Kapolres Hasyim harus berani dalam menindak para pelaku judi toto gelap (togel) dan online yang cukup banyak beredar di tengah masyarakat.

"Harus beranilah menindak pelaku judi togel dan online sesuai janji saat Acara Farewell Parade yang banyak diekpos media," ujarnya.

Dikatakan Devit, judi togel maupun online sudah merata ada di Pelalawan dan ini sangat mengganggu kehidupan ekonomi masyarakat.

"Jangan sampai perginya kapolres lama menjadikan judi togel dan online semakin subur dan berkembang," kata dia.

LSM KEJARI sebagai kelompok masyarakat, menilai keberadaan judi togel dan online memperlihatkan masih lemahnya penegakan hukum.

"Selagi kurangnya kemauan dalam melakukan penindakan maka niscaya judi togel dan online tidak akan pernah sirna dan akan terus menghantui warga masyarakat," ungkapnya.

Diakhir keterangannya, Devit mengucapkan selamat bertugas kepada Kapolres yang baru, AKBP Hasyim Rusahondua dan sekali lagi meminta keseriusannya untuk dapat menindak pelaku perjudian togel dan online.

"Kita sudah rindu dengar adanya penindakan terhadap judi togel dan online. Sudah lama tidak terdengar, terlihat mereka sudah bebas berkeliaran," pungkasnya mengakhiri. (Ton)