DUMAI (MR) - Masyarakat seringkali memanfaatkan lahan di sekitaran rumahnya untuk bercocok tanam. Tujuannya agar mendapatkan lingkungan yang asri dan udara yang segar. 

Ada juga yang menjadikan halamannya sebagai apotek hidup. Ada juga yang menanaminya dengan tumbuhan-tumbuhan yang dijadikan bumbu dapur.

Namun lain halnya dengan Eri Rahmawati warga Simpang Kompi depan Asrama Rudal Bagan Besar, Kota Dumai Provinsi Riau. Ia tak menyangka dengan memanfaatkan rimbunnya pohon-pohon yang ditanam di pekarangan rumahnya bisa dijadikan potensi wisata dan ekonomi yang cukup menggiurkan.

Ya, Eri Rahmawati kini menyulap pekarangan rumahnya menjadi restoran sekaligus tempat Wisata Alam yang di beri nama "Rumah Pohon Miaki" yang resmi dibuka 11 Mei 2017 lalu.

Kini, seiring berjalannya waktu, wisata rumah pohon itu semakin dikenal masyarakat, baik daerah Dumai maupun dari luar kota.

"Nama Miaki sendiri bukan tiada makna. Itu singkatan dari ketiga anak saya. Mi (Minowa) Ak (Akio) I(Inara)," kata Eri Rahmawati kepada monitorriau.com pekan lalu. 

Biaya masuk yang relatif murah, jadi daya tarik tersendiri bagi masyartakat untuk datang menikmati wisata alam Rumah Pohon Miaki.

"Jika di hari kerja, kita tak pungut biaya alias gratis. Namun pada saat akhir pekan (Sabtu, Minggu) biaya masuk hanya Rp.5.000,- untuk sepeda motor dan Rp.10.000, untuk kendaraan roda 4. Sedangkan di hari besar nasional dan keagamaan biaya masuk Rp.10.000 untuk sepeda motor dan Rp.20.000 untuk roda 4. Kita tidak kenakan tiket perorangan," jelasnya. 

Di Rumah Pohon Miaki menyediakan menu makanan yang beragam dan relatif murah. Rumah Pohon Miaki juga menawarkan suasana yang asri jauh dari polusi, pelepas lelah bagi yang kesehariannya sibuk dengan aktifitas kerja.

"Sehingga kita yang santai di Rumah Pohon Miaki betah disini. Rumahku idamanku, Rumah Pohon Miaki tempat Wisataku," ungkapnya lagi. 

Wisata Alam Rumah Pohon Miaki terus berbenah mengikuti trend dan perkembangan zaman di era Milenial ini dengan menambah beberapa fasilitas ciri khas Rumah Pohon ada pondok-pondok di atas pohon, kursi-kursi unik, payung gantung, jembatan gantung, lampion gantung, sepeda hias dan banyak spot selfie lainnya.

Ada beberapa permainan dan games edukasi yang sangat baik dan wajib di rasakan antara lain:

1. Jembatan Gantung. Untuk anak-anak (Rp.3000,-) untuk Dewasa (Rp.5.000,-)
2."Water Ball" permainan Air yang ramai diminati para pengunjung. Untuk 1 orang Rp.25.000,- untuk 2 orang Rp.40.000.
3."Meja Apung" wahana air seperti pondok yang dapat di isi 4 orang dewasa dapat berjalan di kolam di tempat wisata. Untuk meja apung Rp. 20.000,-
4.Flying Fox ini sangat menarik bagi yang adrenalin tinggi dan jiwa pemberani. Untuk flying fox Rp.25.000.

Edisi khusus Wisata Alam Rumah Pohon Miaki ini untuk memanjakan pengunjung setiap akhir pekan dan hari-hari besar rumah pohon miaki menyediakan live music (keybord) menambah sensasi untuk hiburan di wisata ini. 

Tidak hanya untuk kaum pekerja dan milenial saja yang dapat menikmati wisata alam rumah pohon miaki ini, untuk anak-anak juga terdapat permainan anak kereta lantai,yang melengkapi keluarga anda dapat berlibur dan bersantai di wisata alam Rumah Pohon Miaki ini. 

Pada musim panen mangga biasanya di bulan Mei, Juni dan November, pengunjung Wisata Rumah Pohon Miaki juga bisa menikmati asyiknya memanen mangga, ada juga jambu Jamaika dan beberapa jambu Thailand yang ada di seputaran wisata alam ini.

Untuk dapat berkunjung ke wisata alam yang beralamat Simpang Kompi depan Asrama Rudal Bagan Besar Kota Dumai, dengan estimasi durasi ke wisata ini lebih kurang 30 menit dari Pusat Kota sekitaran Hotel Grand Zuri Dumai. Bisa langsung hubungi pengelola Wisata Alam Rumah Pohon Miaki, Eri Rahmawati 08117560124.

Penulis: Anto Lebong

 Editor : CIPTO S PILIANG