ADVERTORIAL

Pelalawan Sehat, Bentuk Kepedulian Dalam Meningkatkan Angka Harapan Hidup di Masyarakat

Bupati Pelalawan HM Harris memasangkan masker kepada anak-anak

MONITORRIAU.COM - Didalam UUD Republik Indonesia tahun 1945 pasal 28 ayat 1, tercantum bahwa kesehatan tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi hak dari setiap warganegara untuk mendapatkannnya. 

Lalu di dalam UU No 23 Tahun 1992 sebagaimana diperbarui dengan UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, jelas dinyatakan, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. 

Tidak itu saja didalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Lalu Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), semua itu sangat jelas bahwa kesehatan itu merupakan hak penting yang harus dijamin oleh negara terhadap warganya.

Terkait dengan kesehatan ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan mempunyai 7 (Tujuh) Program Strategis dan salah satu nya adalah program Pelalawan Sehat. Didalam program tersebut, kesehatan dianggap menjadi prasyarat dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pelalawan.

Dalam visi dan misi itu, dijelaskan bahwa pemerintahan yang baik harus lah didukung oleh kondisi masyarakat yang sejahtera. Salah satu indikator masyarakat sejahtera itu adalah telah tercukupinya kebutuhan pangan, sandang, dan yang paling penting adalah jaminan pelayanan kesehatan.

Mengingat Pelalawan Sehat salah satu program Bupati Kabupaten Pelalawan, tentunya membuat Dinas Kesehatan bergerak cepat untuk menjadi garda terdepan dalam menyukseskannya karena itu merupakan suatu bentuk tanggung jawab yang harus dilaksanakan serta menjadi prioritas  Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Pelalawan.

Diantara upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pelalawan untuk memastikan program kesehatan terlaksana dengan baik dengan lagsung turun ke unit terkecil pelayanan kesehatan, baik itu pusyandes maupun posyandu yang ada di desa desa.

Agar dapat berjalannya sesuai dengan harapan program Pelalawan Sehat ini, Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kualitas dari pelayanan kesehatan tersebut. Salah satunya dengan menambah sejumlah fasilitas kesehatan yang memadai berupa melengkapi kebutuhan peralatan dan tenaga medis serta membangun sejumlah fasilitas kesehatan baik itu dirumah sakit ataupun Puskesmas yang dapat memberikan pelayanan 24 jam non stop yang dilengkapi dengan sejumlah tenaga dokter specialis yang cukup handal serta juga peralatan medis yang cukup tersedia.

Apalagi mengingat Kabupaten Pelalawan yang telah memasuki usia 17 tahun, Program Pelalawan Sehat ini akan terus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Perhatian tersebut berupa peningkatan dan memaksimalkannya fungsi kesehatan masyarakat dalam rangka untuk lebih menaikan nya tingkat kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Pelalawan.

Hasilnya, Kabupaten Pelalawan telah berhasil mengejar ketertinggalan di bidang kesehatan tersebut dan saat ini telah masuk dalam rangking 25 besar Kabupaten/Kota yang layak di perhitungkan akan keberhasilan nilai kesehatan  secara nasional.

Salah satunya kesuksesan Pemkab Pelalawan dalam mewujudkan Pelalawan Sehat tersebut antara lain dilakukan dengan melalui pengembangan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Program Jamkesda Kabupaten Pelalawan dimulai sejak tahun 2011 dan terus berkembang sampai sekarang. 

Melihat cukup banyak dan berhasilnya program ini dalam menekan angka kematian terutama ibu dan anak, Bupati Pelalawan kemudian mengeluarkan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 09 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Perbup Nomor 08 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Jamkesda Kabupaten Pelalawan. 

Pada saat ini dengan bergulirnya program BPJS yang dilaksanakan pemerintah pusat tidak membuat pemerintah kabupaten Pelalawan menghentikan program Pelalawan sehat. Malah program ini makin ditingkatkan dengan tetap mempertahankan Jamkesda dengan tetap merujuk kepada program BPJS. Semua ini merujuk kepada sistem jaminan sosial nasional yang menetapkan bahwa setiap individu dan semua warga Negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkecuali termasuk masyarakat miskin.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan  H Asril di ruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Pelalawan tengah melakukan usaha maksimal dengan membangun Puskesmas tambahan di wilayah kecamatan dengan luas wilayah yang besar dan jumlah penduduk yang padat seperti Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Pangkalan Kerinci serta minimal satu puskesmas ada di tiap satu kecamatan demi menopang program BPJS di tengah masyarakat.

Kemudian juga, dilakukan penambahan fasilitas pendukung seperti peralatan-peralatan medis dan juga merekrut tenaga kesehatan baru  agar jasa pelayanan kesehatan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan secara maksimal.

“Kita saat ini memiliki 14 puskesmas yang tersebar di 12 Kecamatan. Malah ada 2 kecamatan yang memiliki 2 Puskesmas, yakni Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Pangkalan Kerinci. Semua ini dilakukan untuk memaksimalkan layanan kesehatan dan mendekatkan jarak antara masyarakat dengan penyedia layanan kesehatan tersebut," ujar Asril seraya menambahkan, untuk tahun ini juga akan ada penambahan tenaga kesehatan, baik itu bidan, perawat, dokter bahkan supir ambulan maupun petugas jaga di setiap puskesmas. 

Masih menurut Asril, yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pelalawan sebagai wujud keseriusan pihaknya menyukseskan program Pelalawan Sehat ini adalah menyiapkan beberapa puskesmas untuk menjadi puskesmas rawat inap," ada tiga kecamatan lainnya, yang belum memiliki pelayanan kesehatan rawat inap, ini yang akan kita coba prioritaskan untuk menjadi Pelayanan rawat inap," jekasnya.

Ketiga Puskesmas rawat inap tersebut adalah Kecamatan Panggalan Lesung, Kecamatan Langgam dan Sorek Dua Kecamatan Pangkalan Kuras. "Kita akan membangun fasilitas yang dibutuhkan tersebut, sehingga masyarakat yang ada di 3 Kecamatan tersebut dapat menikmati layanan kesehatan 24 jam. Ini sesuai arahan Bupati,"terang Asril lagi.

Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan tahun ini juga akan kembali membangun puskesmas pembantu di setiap desa yang ada Kabupaten Pelalawan. "Berarti ini akan membuat seluruh warga Pelalawan tidak ada lagi yang tidak akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Mulai dari warga perkotaan hingga di seluruh desa," ucap Kadis yang masih dalam jabatan Plt tersebut.

Untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Dinas Kesehatan juga telah mempersiapkan program yang akan mendukung harapan Bupati dalam hal peningkatan pelayanan serta ketersediaan alat-alat medis maupun obat-obatan.

Tidak itu saja RSUD, juga memiliki peran vital dalam melayani para pasien-pasien rujukan dari puskesmas-puskesmas. Tentunya fasilitas kesehatan di RSUD Selasih yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat II, harus lah memiliki fasilitas pendukung dan tenaga medis yang jauh lebih baik dari faskes tingkat pertama. 

Sebagai Badan Layanan Umum Daerah, RSUD juga di tuntut mengedepankan azas kemanusiaan dalam melakukan tindakan medisnya kepada masyarakat disamping tuntutan profesionalisme dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.

“Setiap minggunya kita beserta pihak manajemen dan komite medik RSUD Selasih, mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi. Hasil rapat ini lah menjadi acuan kerja seluruh unit dan petugas di RSUD Selasih dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Diakhir percakapannya, PLT Kadis Kesehatan Kabupaten Pelalawan ini, tidak hanya berbicara soal pelayanan pengobatan semata-mata. Banyak hal lain yang menyangkut membangun yang diutarakan beliau kepada media Lancang Kuning. Salah satunya moto yang terus di sampaikan nya di setiap ada kesempatan kepada seluruh jajarannya. “Mencegah lebih baik dari pada mengobati."

"Dalam mempopulerkan moto tersebut, kita punya agenda rutin bulanan yang dilakukan secara bergiliran disetiap kecamatan dengan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, seperti senam massal bersama, gotong royong bersama, pengobatan gratis, donor darah, serta lomba makanan sehat," kata Asril mengakhiri.

Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris dalam suatu rangkaian agenda kegiatan Pelalawan Sehat yang diadakan Dinas kesehatan di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, yang juga dihadiri oleh masyarakat, pimpinan rumah sakit dan juga klinik yang ada di perusahaan,  melaksanakan kegiatan senam sehat bersama sekaligus gerakan massal, pengobatan penyakit menular, donor darah, penganugerahan serta pemberian penghargaan juga pemberian makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan.

Dalam pesannya di acara tersebut, Bupati HM Harris menyampaikan, program Pelalawan Sehat bertujuan agar masyarakat di Kabupaten Pelalawan tetap sehat. Kata sehat dalam artian melaksanakan pola pola hidup sehat dimulai dari diri sendiri dengan cara olah raga, dari lingkungan, dengan membersihkan lingkungan maupun dengankegiatan kegian lainnya.

Dijelaskannya lagi, kegiatan Pelalawan Sehat ini nantinya dapat memotivasi masyarakat agar dapat hidup sehat. Salah satunya dengan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit. 

"Dengan adanya pelaksanaan agenda rutin pelalawan sehat disetiap kecamatan ini nantinya, maka harapannya kita dapat menciptakan kelompok-kelompok masyarakat sehat yang siap membangun negeri amnah ini,” harap Harris.

Melalui Pelalawan Sehat, Pemerintah terus berfokus dalam mencurahkan perhatian terhadap kualitas kesehatan masyarakat, dengan cara memperluas jangkauan layanan kesehatan, memberikan pelayanan gratis bagi seluruh penduduk di Puskesmas, serta memberikan layanan rujukan gratis bagi penduduk miskin dan mendekati miskin.

“Pemerintah akan tetap komitmen untuk memberi jaminan kesehatan kepada masyarakat. Dan untuk saat ini Pelalawan sudah terlepas dari kategori daerah tertinggal. Tidak ada lagi masyarakat yang tak bisa berobat, pada program kesehatan gratis, kita tidak melihat latar belakang, apapun sukunya dan agamanya. Karena semuanya sudah ditanggung okeh pemerintah,” sebut bupati HM Harris yang telah memasuki masa periode keduanya.

Menurut data yang diperoleh media ini dari Dinas Kesehatan Pelalawan terkait dengan Program Pelalawan Sehat, adalah meningkatnya Angka Harapan Hidup masyarakat.

Untuk tahun 2010, panjang umur masyarakat dikisaran 68,82 tahun, sedangkan di tahun 2014-2015 terjadi kenaikan menjadi berumur 69,30 tahun. Sedangkan umur harapan hidup sampai dengan tahun 2021 rata-rata berumur 70,13 menjadi berumur 72 tahun. (Adv/ton)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan