DUMAI (MR) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengirimkan surat edaran kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang partai tersebut.  

"Surat edaran ini dikeluarkan 28 Oktober 2019 dan ditandatangani Yassona H Laoly dan Hasto Kristiyanto ini," kata Uber Firdaus Ketua DPC PDI-P Kota Dumai kepada monitorriau.com usai menerima surat tersebut.

Dijelaskan Uber, surat itu berisikan penegasan untuk mewaspadai aksi penipuan yang mengatasnamakan fungsionaris DPP PDI Perjuangan untuk memberikan dukungan dan menjanjikan untuk mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah (Cakada) dengan meminta sumbangan/dana untuk kepentingan partai.

"Ada enam poin yang disampaikan oleh DPP. Yang mana poin utamanya DPP PDI-P tidak pernah memberikan dukungan kepada calon tertentu selain diputuskan melalui rapat pleno DPP PDI-P," tegas uber.

Selain itu kata Uber, dalam surat tersebut diminta kepada DPD dan DPC partai untuk waspada dan melaporkan apabila ditemukan adanya oknum mengatasnamakan fungsionaris DPP PDI Perjuangan meminta sumbangan/dana untuk kepentingan partai.

"Kita juga ingatkan kepada bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai yang sebelumnya telah mendaftar melalui PDI Perjuangan untuk ikut waspada dan melaporkan kepada kami di DPC apabila ada yang mengatasnamakan fungsionaris DPP PDI Perjuangan meminta sumbangan atau dana," tutup Uber. (MR/Red)

 

Penulis: Ricky Syahputra