Monitorriau.com - Guru Bantu (GB) Provinsi Riau yang bertugas di Kabupaten Siak dan Rohil pada bulan Sembilan (September-red) belum dibayarkan oleh Disdik dua kabupaten tersebut, sedangkan Kabupaten dan Kota lain sudah membayarkan semua. Padahal para guru hanya berharap dari gaji tersebut, alhasil untuk hidup sehari-hari mereka harus utang sana-sini.

Erwin SPd meminta kepada Disdik Riau agar bertindak tegas kepada Disdik Siak dan Rohil yang belum membayarkan gaji umar bakri di dua Kabupaten ini.

Erwin Spd yang merupakan Ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Provinsi Riau menjelaskan, pembayaran gaji para pendidik di Kabupaten Siak dan Rohil belum dibayarkan, sehingga nasib periuk nasi mereka terancam, ada apa dengan Disdik Siak dan Rohil.

"Kita tidak ingin keuangan guru bantu dibawah naungan Provinsi Riau terus terancam kehidupannya, sehingga saya ingin kepada Disdik Riau dapat bertindak tegas, khususnya buat Disdik Siak dan Rohil yang belum membayarkan gaji bulan September," Kata Erwin. Minggu, (23/10/2016).

Lanjutnya, padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sendiri sudah mentransfer dana gaji guru bantu se-Provinsi Riau ke kas daerah seluruh kabupaten/kota sesuai permintaan usulan dari bupati/wali kota.

"Kalau memang sudah ditransfer, ke mana dananya? Kok belum dibayarkan oleh Disdik Siak dan Rohil?," ujar Erwin heran.*** (gjs)