TEMBILAHAN (MR) - Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berencana menarik kembali belasan Excalator atau Alat Berat yang tersebar di Kecamatan-kecamatan Kabupaten Inhil.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Disbun Inhil, Sutarno Wandoyo kepada sejumlah awak media di DPRD Kabupaten Inhil, Jalan HR Soebrantas, Tembilahan, Senin (4/11/2019) kemarin.

"Akhir Desember nanti kita tarik semua Alat Berat. Ini merupakan hasil kesepakatan agar sasaran lebih cepat dan tepat," kata Sutarno.

Dengan begitu, maka kinerja untuk mencapai target dinilai akan lebih efektif. Sebab rencananya, sejumlah Excalator tersebut difungsikan secara keroyok ke titik tertentu.

Dari perbaikan kebun ini, menurutnya dibuat pola 3 zona, 1 zona terdapat sekitar 7 Kecamatan. Jadi, jika Alat Berat ini bagus semua diyakinkan progres sampai target.

"Normalisasi parit yang lebarnya 5 sampai 6 meter arah ke kebun adalah menjadi target utama, tujuannya untuk meningkatkan produktifitas dan mutu perkebunan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Edi Gunawan menyampaikan bahwa penggunaan Alat Berat dimasing-masing Kecamatan selama ini hanya sekitar 40 sampai 50 persen saja mampu dikerjaan.

"Dari evaluasi yang dilakukan, Camat banyak mengeluh terkait hal ini. Maka dari itu, seluruh Alat Berat ditarik dikembalikan ke Disbun," sebut Asun, sapaan akrab Edi Gunawan.***(mir)