Daerah

Terkait Dugaan Manipulasi Data Pekerja, FAPTEKAL Dumai Gelar Aksi ke Pertamina RU II

DUMAI (MR) - Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAPTEKAL) Dumai, Senin (25/11) menggelar aksinya di depan kantor kuning Pertamina RU II Dumai yang terletak di jalan putri tujuh.

Aksi ini dilaksanakan untuk mendesak pihak Pertamina agar memberikan seluruh data pekerja beserta sub kontrak yang berada di kawasan Pertamina RU II Dumai ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai.

Karena, diduga Perusahaan yang berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut melaksanakan pemanipulasian data tenaga kerja yang tentu saja hal tersebut sangat merugikan untuk putra dan putri Dumai.

Hal tersebut di Ungkap oleh Nandar selaku ketua FAPTEKAL Dumai, ia juga menambahkan mengenai permasalahan terkait  pelatihan sertifikasi yang mana merupakan salah satu tanggung jawab perusahaan yang berdiri untuk mencerdaskan anak tempatan melalui program CSRnya.

"Kami meminta agar pihak Pertamina RU II Dumai menyerahkan data pekerja mereka beserta sub kontraknya, karena kami menduga terjadi pemanipulasian data dan kami juga mendesak agar Pihak Pertamina melaksanakan tugasnya untuk menggelar pelatihan sertifikasi bagi anak tempatan melalui CSRnya," Sampainya.

Pada saat aksi berlangsung, pihak FAPTEKAL dan Pertamina RU II Dumai beserta Disnakertrans sempat melaksanakan dialog, yang mana dialog ini di tengahi langsung oleh Kapolres Kota Dumai Andri Ananta.

Pada saat dialog berlangsung, Pihak Disnakertrans melalui Kepala Bidang Penempatan Wahyudi mengutarakan, bahwa pihak Pertamina RU II Dumai memang tidak pernah melaporkan jumlah tenaga kerja mereka ke Disnakertrans.

"Mereka (Pertamina) Memang tidak pernah melaporkan tenaga kerjanya ke Disnakertrans," Kata Wahyudi.

Sontak para peserta aksi yang hadir terkejut mendengar pernyataan Kabid tersebut, bahkan ada beberapa peserta aksi senyum-senyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Mewakili Pertamina RU II Dumai Unit Manager Communication, Relations (Comrel) dan CSR RU II Dumai, Muslim Dharmawan justru mengungkapkan hal yang berbeda, ia mengklaim bahwa para tenaga kerja yang berada di kawasan Pertamina RU II Dumai jika dipersentasikan sekitar 90 % tenaga kerja tempatan.

"Menurut data dari kami, para tenaga kerja yang berada di area Pertamina RU II Dumai itu 90% tenaga tempatan," Sampainya.

Rencananya, aksi lanjutan akan digelar kembali  pada hari kamis mendatang dan akan terus fokus kepada enam point tuntutan FAPTEKAL. 

Dimana, aksi selanjutnya ini akan menghadirkan para perwakilan anggota dewan, Walikota atau perwakilan serta pihak-pihak yang terkait. 

Kegiatan ini direncanakan akan difasilitasi oleh Polres Dumai.


Penulis: Didin Marican




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan