TEMBILAHAN (MR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) sedang menggaungkan program terbarunya yakni 1 Desa 1 Rumah Tahfidz.

Program tersebut bermaksud membangun Sumber Daya Manusia (SDM) tanpa mengesampingkan pembangunan fisik. Sehingga, moral Qur'ani dari para Hafidz dan Hafidzah yang didambakan berkelanjutan dari generasi muda.

"Saya betul-betul serius dalam kegiatan 1 Desa 1 rumah Tahfiz ini," kata Bupati Inhil, HM Wardan ketika membuka pelatihan guru Rumah Tahfidz di Aula Hotel Inhil Pratama, Minggu (8/12/2019) malam.

Di tempat terpisah, Kabag Kesra Setdakab Inhil, H Arifin menegaskan bahwa setiap desa tidak ada lagi tidak memiliki Rumah Tahfidz.

Dengan begitu, tentunya kata Arifin para guru juga disiapkan. Kalau sudah jalan, target berikutnya adalah menghasilkan para hafidz Qur'an.

"Setelah kita latih ini, 6 bulan berikutnya kita monitoring ke lapangan seperti apa hasilnya. Sudah ada apa belum rumah tahfiz menghasilkan anak-anak yang sudah hafidz-hafidzah," kata Arifin di ruanh kerjanya, Senin (9/12/2019).

Diharapkan, peserta 236 desa/kelurahan ditambah 12 orang peserta Mandiri dalam Kota Tembilahan dan Tembilahan Hulu untuk bersungguh-sungguh menggali ilmu sesuai metode yang diajarkan.

"Oleh karena itu, mari kita demamkan gerakan Hafiz Quran ini, kita jangan hanya berharap kepada anak-anak, karena di dalam metode pembelajaran guru ini kita bisa belajar-mengajar sambil belajar yang kita latih sekarang," pesannya.***(mir)