ROKANHULU (MR) - Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, adalah salah satu Kabupaten yang akan mengikuti perhelatan pesta demokrasi untuk menentukan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di 2020 mendatang.

Sebelum memasuki tahapan pesta demokrasi tersebut, para Bakal Calon (Bacalon) Bupati sudah terlihat gencar melakukan strategi politiknya demi menakar kemampuan masing-masing bakal calon di mata masyarakat.

Ir.H.Hafith Syukri misalnya, sosok bakal calon yang satu ini gencar sosialisasi ke desa-desa yang ada di Rokan Hulu, demi mengetahui kebutuhan dan keluhan masyarakat. 

Selain turun ke desa, slogan Hafith Syukri pun terlihat terpampang di depan rumah-rumah warga. Spanduk itu bertulisakan,”Saatnya Rokan Hulu Bangkit” dengan tagar”2020HSGASPOOL”.

Selain Hafith Syukri, masih banyak lagi Bacalon Bupati Rohul yang melakukan strategi politiknya untuk menyakinkan dan memikat hati masyarakat. Mulai dari pemasangan spanduk hingga mecetak baju dengan memakai slogan-slogan yang menarik. 

JIka Ir Hafit Sukri menggunakan slogan “Saatnya Rokan Hulu Bangkit” berbeda dengan H. Hamulian Nasution. 

Bakal Calon Bupati ini memiliki slogan,” InsyaAllah Berani Lebih Baik”. Slogan yang tertulis di dalam spanduk itu terlihat terpasang di pinggiran jalan dan di desa-desa.

Dengan strategi sloganisasi di spanduk, bacalon Bupati H Sukiman yang saat ini menjabat sebagai Bupati Rohul, terlihat tidak ingin ketinggalan strategi. Baju bertuliskan” "Lanjutkan dengan tagar Sukiman 2 Periode" itu, terlihat dipakai beberapa warga Rohul.

Menyikapi strategi politik dan makna slogan yang  disampaikan para Bacalon tersebut, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Rohul, Syukri menyampaikan agar para Bakal calon dapat merealisasikannya jika nantinya terpilih menjadi Bupati Rokan Hulu.

“Saya rasa itu sah-sah saja di dalam berdemokrasi. Namanya juga bakal calon, semua berhak untuk maju. Tetapi, yang perlu diperhatikan oleh para bacalon ini adalah hak-hak dasar masyarakat itu sendiri, serta dapat memetakan kebutuhan dan harapan masyarakat Rohul secara khusus,”ujar Syukri, Kamis (12/12/2019) di Kota Pasir Pengaraian.

Syukri menambahkan, sloganisai yang yang disampaikan para bakal calon Bupati hendaknya benar-benar diterapkan, karena kata-kata itu merupakan doa.

”Jangan hanya habis di slogan saja, tetapi hendaknya para bacalon juga dapat melakukan kajian-kajian terhadap kebutuhan masyarakat Rohul.” tegasnya.

Dia menambahkan, untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah nantinya, hendaknya memiliki kriteria yang cerdas, baik, bermasyarakat, memikirkan semua elemen masyarakat serta berjiwa nasionalis. 

“Saya berharap pemimpin Rohul nantinya merupakan sosok yang Nasionalis. Pasalnya, Rohul adalah Kabupaten yang majemuk, yang memiliki beragam suku dan agama. Dan bagi para bacalon, jika nanti sudah ditetapkan menjadi calon bupati, hendaknya janganlah menjadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang perpecahan, tetapi jadikanlah momentum ini sebagai momentum pemersatu,” harap Syukri.

Untuk diketahui, masyarakat Kabupaten Rokan Hulu pada tangal 23 September 2020 nanti, akan memberikan hak pilihnya untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2025. 

Sampai saat ini nama para bakal calon sudah banyak bermunculan. Berikut nama-nama bacalon Bupati dan wakil Bupati yang diperbincangkan masyarakat Rohul; Hafit Syukri, Sukiman, Hamulian, Gustian Riau, Erizal, Syafaruddin Poti, Afrizal Anwar, Kelmi Amri, Syamsurizal, Roni, Indra Gunawan dan Hardi Chandra. (Paber)