MONITORRIAU.COM - Dua jenazah polisi yang meninggal karena disambar petir akhirnya diserahkan pada keluarga duka di Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso, Selasa (17/12/2019). Identitas kedua korban masing-masing bernama Bripda Fredy Kusbiyantoro, warga Dukuh Bareng RT 01 RW 01 Desa Simo Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

Disusul Bripda Wisnu Mukti Sukasa, warga Desa Sanden RT 01 RW 01 Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Penyerahan sendiri dipimpin Irwasda Polda Jatim Kombes Sutardjo.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menyatakan, pihaknya sudah menyerahkan dua jenazah polisi yang meninggal karena disambar petir kepada keluarga korban.

"Hari ini menyerahkan hasil pemeriksaan kepada keluarga korban siswa Dikbangpes Brigadir Brimob akibat tersambar petir di Gunung Ringgit. Lalu dilanjutkan dengan pelepasan jenazah dan mengantarkan ke Sat Brimob Polda Jatim untuk disemayamkan," terang Barung.

Seperti diberitakan, batalyon A dasba berangkat dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan dengan rute gunung ringgit dan gunung welirang yang berangkat pada Senin (16/12/2019) pukul 06.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah gunung ringgit hujan deras.

Melalui HT tim keslap yang mendampingi giat tersebut, dilaporkan kejadian 8 orang siswa tersambar petir. Posisi kejadian di puncak gunung ringgit. Dimana tiga 3 orang meninggal dunia dan 5 luka-luka.*** (okezone)