Presiden Jokowi,Puji Kinerja Kapolda Riau Atasi Karhutla

Jokowi : Dashboard Lancang Kuning Bagus Sekali

PEKANBARU (MR) - Kapoda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSI mendapat pujian dari Presiden Republik Indonesia H.Joko Widodo terkait pemaparan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Propinsi Riau.

Hal ini terungkap saat orang nomor satu di NKRI ini menaiki tangga pesawat menuju Propinsi Aceh,usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke beberapa daerah di Propinsi Riau,Kamis (20/02).

"Dashboard Lancang Kuning Bagus Sekali."Ucap Presiden Jokowi saat menaiki tangga pesawat menuju Propinsi Aceh."

Demikian di ungkapkan Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto dalam rilis yang di sampaikan Kabag Humas Polres Rohil AKP Juliandi,SH yang di konfirmasi,Sabtu (22/02) melalui pesan Whatt Shapp dan Telepone Selulernya.

Dikatakannya lagi,pemaparan tentang Dashboard Lancang Kuning oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSI kepada Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo beserta rombongan setelah Presiden Jokowi mendarat di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis petang (20/02/2020).

Presiden saat meninjau posko penanganan Karhutla ini bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Riau Syamsuar, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M.S. Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, dan Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran.

Pemaparan terkait penanganan karhutla oleh Kapolda Riau ini di lakukan sesaat Presiden Jokowi beserta rombongan mendarat Di Lanud Roesmin Nurjadin,saat itu Presiden Joko Widodo beserta rombongan langsung menuju sebuah ruangan yang dijadikan posko untuk penanganan karhutla di 12 Kabupaten/Kota Provinsi Riau. 

Di depan tempat duduk Presiden terpampang sebuah dashboard yang berisi beragam informasi terkait penanganan karhutla di seluruh wilayah di Propinsi Riau yang di pantau melalui satelit.

Dalam pemaparannya, Kapolda Riau Irjen Setya Imam Effendi menjelaskan bahwa dashboard tersebut adalah sistem yang dibangun untuk menangani karhutla secara terukur, terstruktur, dan efisien. Sistem ini menggunakan empat teknologi satelit sebagai alat pengindera untuk mendeteksi titik api, yaitu Noah, Aqua, Terra, dan satelit dari Lapan.

“Dari pemantauan kami dari tanggal 1 Januari sampai sekarang itu ada 786 titik panas (hot spot). Kami sudah menggunakan dashboard ini untuk menanganinya. Hasil verifikasi kami di lapangan dengan langsung mendatangi titik api di koordinat sebagaimana informasi dari satelit, ada 455 titik api. Alhamdulillah sampai hari ini sudah bisa kita padamkan dan kita akan terus memantau dengan memanfaatkan satelit ini untuk proses pemadamannya dengan tepat dilokasi titik api,” papar Setya.

Tak hanya bisa memantau titik api,Kata Setya lagi,dashboard,ini juga berisi beragam informasi mengenai lahan gambut, perkiraan cuaca, arah angin, kepemilikan lahan, anggota yang online maupun offline, sekolah, embung, kanal, sekat kanal, Polsek, Polres, lahan perusahaan, hingga helipad yang paling dekat lokasi.

“Kami juga bisa memobilisasi sumber daya manusia, peralatan, dan sumber daya lain untuk keperluan pemadaman,Kami juga memetakan di mana letak peralatan yang tersedia di pos–pos BNPB yang ada di 12 Kabupaten/ Kota di Propinsi Riau ini kami data semua,termasuk seluruh Polsek dan Koramil kami data,Demikian juga perusahaan-perusahaan yang memiliki alat pemadaman juga kami data. Sehingga kami bisa mengerahkan semua peralatan maupun personel yang ada di titik api tersebut untuk membantu proses pemadaman ini dengan cepat dan tepat sasaran api,Dashboard ini akan memudahkan seluruh jajaran untuk berkoordinasi secara langsung dengan para petugas yang sedang bekerja."Jelas Setya lagi.

Untuk membuktikannya Kapolda Riau Irjen Pol Setya Agung langsung menelepon salah satu anggotanya yang sedang berada di lapangan salah satu anggota polisi yang berada di salah satu titik api di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

“Siap Jenderal, pemadaman masih dilakukan pendinginan, api sudah tidak ada, hanya mengeluarkan asap Jenderal. Api sudah dapat dipadamkan Jenderal,” tegas Marino Yures.

Dalam laporannya Marino saat itu bertugas bersama dengan sejumlah elemen yang terdiri atas unsur Polri 6 personel, TNI 6 personel, BPBD 5 personel, Damkar Kecamatan Rupat 7 personel, Masyarakat Peduli Api 3 personel, dan masyarakat sekitar sejumlah 15 orang.

“Kami terus bertekad dan bersinergi bersama semua pihak,TNI-Polri,Pemerintah Daerah beserta  jajaran,Perusahaan,BNPK dan masyarakat untuk memadamkan karhutla secepatnya. Ini menjadi komitmen kami bagaimana penanganan kebakaran hutan di Provinsi Riau menjadi prioritas kami,” Tegas Kapolda Riau mengakhiri.

Sementara Presiden Jokowi Saat memberikan arahan mengenai upaya peningkatan pengendalian karhutla tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020 lalu,Jokowi mengingatkan sekaligus menginstruksikan bila ditemukan titik api sekecil apapun di suatu wilayah, dirinya minta pihak terkait segera memadamkan titik api tersebut sebelum menjalar dan membesar,Apalagi saat ini Pemerintah sudah memiliki infrastruktur dan instrumen hingga ke tingkat bawah untuk menangani Karhutla ini yang menjadi atensi beliau.

“Kita punya Babinsa, Babinkamtibmas, beri tahu mereka. Gubernur, bupati, wali kota, ada kepala desa, beri tahu mereka. Instrumen dan infrastruktur kita ada. Sehingga sekali lagi kalau ada api sekecil apapun segera padamkan, jangan sampai meluas dan sulit diselesaikan,” Ucap Presiden saat itu.

Orang nomor satu di NKRI ini dalam kesempatan ini menginstruksikan agar frekuensi pemeriksaan di lapangan lebih ditingkatkan. Menurutnya, fungsi pengawasan memiliki peranan vital dalam upaya pencegahan karhutla agar tidak membesar dan meluas.

“Saya minta frekuensi patroli lapangan terutama di wilayah rawan kebakaran tolong mulai diperintahkan kepada aparat di bawah kita sehingga penguasaan lapangannya betul–betul bisa di kuasai. Pemerintah daerah dan aparat teritorial seperti Babinsa dan Babinkamtibmas harus betul–betul dikerahkan dan melibatkan masyarakat,Saya harapkan kondisi harian di lapangan selalu terpantau,” Tandasnya.(eka).




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan