Daerah

IKP Pilkada 2020 : Kuansing Urutan 10 di Sumatera

MONITORRIAU.COM - Bawaslu Republik Indonesia melaunching indeks kerawanan pemilu untuk Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 pada 25 februari 2020 di Jakarta. Kegiatan launching IKP Pilkada 2020 dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Prof. DR. KH Maaruf Amin di Redtop Hotel Jakarta. 

Dalam ekspos IKP yang disampaikan anggota Bawaslu RI, M. Afifudin, S.Th.I M.Si menyebutkan IKP Pilkada 2020 disusun dalam beberapa tahapan dari bulan Oktober tahun 2019 sampai dengan Februari 2020. Terdapat empat dimensi dalam penyusunan IKP Pilkada 2020 yakni dimensi Konteks Sosial Politik, dimensi Penyelenggaraan Pemilu Bebas Adil, dimensi Kontestasi dan dimensi Partisipasi Politik.

Kemudian, IKP Pilkada 2020 memiliki empat manfaat secara strategis meliputi pertama, penguatan kerangka kebijakan fungsi dan strategi pengawasan dengan Bawaslu sebagai lembaga inisiator untuk meningkatkan kualitas kerja sama dan koordinasi antara para pemangku kepentingan Pemilu, lembaga pemerintah, dan badan negara independen. Kedua, penguatan organisasi masyarakat sipil, antara lain perguruan tinggi; lembaga swadaya masyarakat dan/atau organisasi masyarakat sipil; organisasi kepemudaan; organisasi keagamaan; lembaga nirlaba dan kelompok strategis masyarakat lainnya dalam memantapkan keterlibatan pencegahan dan pengurangan tingkat kerawanan Pemilu.

Selanjutnya yang ketiga adalah berorientasi kebijakan lembaga internasional karena konseptual IKP Pilkada 2020 dan analisisnya mengacu pada konsep “Keadilan Pemilu” dari International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA) dan rekomendasi United Nations Development Programme (UNDP). Keempat, pemetaan potensi kerawanan Pilkada untuk merumuskan strategi pencegahan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020. 

Teddy Niswansyah, S.I.Kom, Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kuantan Singingi yang menghadiri Launching IKP Pilkada 2020 mengungkapkan bahwa Kabupaten Kuantan Singingi menempati urutan ke sepuluh tertinggi indeks kerawanan Pilkada tahun 2020 untuk tingkat Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera.

"Kuansing masuk 10 besar indeks kerawanan Pilkada 2020   untuk tingkat kabupaten/kota di Pulau Sumatera, sedangkan pada tingkat Provinsi Riau, Kuansing tertinggi pertama" ujarnya.

"Kuansing mengumpulkan skor 57,02 berada pada level 5 artinya berada pada tingkat kerawanan tinggi" imbuh alumni Fisipol Unri itu.

Teddy menambahkan bahwa hasil IKP Pilkada 2020 tersebut bukan penilaian terhadap hasil penyelenggaraan Pilkada namun justru untuk proteksi dini terhadap kerawanan yang dapat muncul di Pilkada 2020.

"IKP Pilkada 2020 ini akan mempengaruhi, program, strategi dan kebijakan dalam pelaksanaan pengawasan Pilkada di Kuansing kedepan" ungkapnya.

"Bawaslu Kuansing mengajak semua pihak, Pemda, Legislatif, Kepolisian, Kejaksaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, stake holder dan segenap masyarakat untuk mensukseskan dan mengawal Pilkada 2020 di Kuansing" harap Teddy. ***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan