MONITORRIAU.COM - Menyikapi percakapan di medsos kader HMI Se-Indonesia pasca mundurnya R Saddam Al Jihad dari jabatannya sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2018-2020 pada hari Jum’at malam (13/03/2020), membuat Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri buka suara.

Hal itu, disampaikan oleh Suparjo, Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri kepada Mitratoday.com melalui pesan singkat WhatsApp pada hari Sabtu, (15/03/2020) pagi.

“Alhamdulillah, keputusan yang diambil oleh saudara R Saddam Al Jihad merupakan langkah yang tepat demi kedepan HMI,” ungkapnya.

Ketua Umum yang akrab disapa parjo itu juga mengajak, agar seluruh kader HMI istiqomah dalam mejaga dan memperbaiki HMI.

“Dalam hal ini, peristiwa tersebut jangan dijadikan sebagai suatu bentuk kekecewaan dari suatu kelompok. Sudah semestinya kita bersama-sama menjaga memperbaiki HMI,” tambahnya.

Suparjo berharap, di Kongres HMI selanjutnya nanti, akan lahir pemimpin yang bisa Menjaga marwa dan memperbaiki HmI.

“Selain itu, dengan mengundurkan dirinya R Saddal Al Jihad serta pelaksanaan kongres direncakan akan dilaksanakan di Surabaya, kita berharap nantinya akan dapat menghasilkan pemimpin yg mampu Menyatukan kembali badko dan cacang-cabang supaya tidak ada lagi terjadi dualisme lagi dalam tubuh HMI nantinya,” harapnya.

Selanjutnya PB HMI harus segera mengambil langkah langkah konstitusional demi memperbaiki HMI.

badko riau-kepri