Daerah

Meskipun ODP di Kabupaten Bengkalis Tinggi, Kadiskes Minta Masyarakat Tetap Tenang

BENGKALIS ( MR) - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bengkalis mulai 17 sd pukul 11.30 WIB, Rabu, 25 Maret 2020, menangkap 1.357 orang.

Dari 1,357 ODP tersebut, 123 orang atau 9,06 persen merupakan ODP dengan atribut dari daerah / negara terjangkit.

"Sementara 1.234 orang atau 90,94 persen merupakan ODP tanpa perhatian dari daerah / negara terjangkit," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH.

Ersan mengatakan dari 18 Puskesmas di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, 4 setuju (di wilayah menerima), nihil ODP.

“Yakni, Puskesmas Pematang Pudu, Pinggir, Muara Basung, dan Balai Makam,” tutup Ersan.

Sementara di beberapa wilayah Puskesmas, sambungnya, memang ada ODP, tapi bukan ODP dengan fakta dari daerah / negara terjangkit.

“Seperti di Wilayah Puskesmas Sadar Jaya (Kecamatan Siak Kecil) dan Puskesmas Duri Kota (Mandau). Masing-masing ODP tanpa gejala dari wilayah / negara terjangkit di wilayah kedua Puskesmas itu, 9 dan 4 orang, ”paparnya.

Di bagian lain Ersan mengatakan, saat ini (sampai pukul 11.30 WIB), ada 255 ODP yang diisolasi (karantina) di tiga lokasi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terdiri dari 232 laki-laki dan 23 perempuan.

Untuk Badan Diklat Desa Kelapapati, katanya, ada 119 ODP yang dikarantina di sana, terdiri dari 111 laki-laki da 8 perempuan.

Kemudian, di Wisma Atlit jalan HR. Soebrantas Ujung Desa Wonosari ada 79 ODP yang kesemuanya laki-laki.

“Sementara di BLK jalan Pramuka, sebanyak 57 orang. 42 laki-laki dan 15 perempuan, ”katanya.

Tentang jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Ersan mengatakan, ada 6 orang.

“Semuanya teringat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis. Sementara di RS dua rujukan lainnya (RSUD Mandau dan RS Permata Hati Duri), nihil PDP, ”katanya.

Ersan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyakit Korona 2019 (Covid-19) Kabupaten Bengkalis, berharap seluruh masyarakat di daerah tidak terlibat dengan jumlah angka ODP tersebut. Semua harus tetap tenang.

“Alhamdulillah, hingga setakat ini belum ada warga kita yang positif (+) Covid-19. Kami bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, akan meminta semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan bantuan terbaik untuk penerapan Covid-19 di daerah kita ini, ”katanya.

Di bagian lain, Ersan meminta partisipasi aktif masyarakat, agar tugas yang mereka laksanakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis hasil optimal.

“Diantaranya menerima semua imbauan dari pemerintah, seperti untuk tetap di rumah dan tidak keluar dari masing-masing, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak. Jangan bepergian ke daerah terjangkit, ”pesannya, penuh harap, seraya mohon masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.

Kemudian, harapnya lagi, jika ada warga di lingkungan masing-masing yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit yang tidak terpantau pihaknya, untuk segera meneruskan Posko Covid Center di Dinas Kesehatan melalui nomor hotline 0822-8484-9464.

Mengenai informasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Ersan mengatakan akan disampaikannya secara periodik.

"Setiap hari data terakhir yang kita rekap pukul 20.00 WIB, dan malam itu juga akan kita informasikan ke masyarakat," janjinya***DISK/AS.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan