DUMAI (MR) - Muhammad Golan Lubis, selaku Plt Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM Generasi Anti Narkotika Nasnal (GANN) kaget tiba-tiba saja menerima surat pemberhentian sebagai ketua dari DPD GANN Riau.

Surat itu ia terima tanggal 8 Maret 2020 dan tak hanya dia, sekretarisnya Hj Nurhayati SH turut diberhentikan. Namun anehnya surat itu dikeluarkan 27 Desember 2019 lalu. 

"Surat pemberhentian saya terima tanggal 8 Maret 2020 padahal dikeluarkan 27 Desember 2019 lalu. Saya juga tak pernah dapat surat peringatan sebelumnya. Bahkan kami GANN Dumai tanggal 3 Maret 2020 masih menggelar acara," kata Golan Sabtu (28/03/2020).

Golan juga kaget tiba-tiba muncul pemberitaan di media, Ketua GANN Dumai atas nama Ferry Windria. Padahal tidak pernah ada muscablub pergantian ketua. 

"Entah kapan pemilihan ketua? tak ada kapan pula muscablubnya. Ini artinya AD-ART sengaja dikangkangi," tukasnya. 

Dikatakan Golan, Ferry yang diberitakan di media sebagai ketua GANN Dumai merupakan mantan ketua yang dipecat tahun 2018 lalu, karena mosi tak percaya.

"Seandainya sayadigantikan bisa sama orang lain yang lebih bersih rekam jejaknya. Bukan dengan orang yang pernah dipecat," jelasnya.

Sebagai pendiri GANN Dumai dan sudah berjuang membesarkan lembaga ini, Golan merasa dizolimi. Ia pun konsisten menjalankan program GANN selama ini dan tidak pernah membuat kesalahan dan melanggat AD-ART.

"Kami tetap solid dan konsisten menjalankan program. Saat ini kami sengaja tidak lakukan sosialisasi karena adanya wabah virus Corona," pungkasnya. (Herman)