PANGKALAN KERINCI (MR) - Dalam beberapa hari ini, angka Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona Virus Desease (Covid19) di Kabupaten Pelalawan, Riau, meningkat menjadi 462 ODP. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 7 PDP dimana 4 PDP telah dinyatakan negatif atau diperbolehkan pulang sedangkan 3 PDP masih dalam ruang isolasi. 

"Angka ini akan terus meningkat seiring dengan banyaknya masyarakat perantau baik itu dari dalam maupun luar negeri yang merupakan daerah pendemi Covid19 kembali pulang ke Kabupaten Pelalawan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril SKM di Pangkalan Kerinci, Rabu (1/4/2020).

Menyikapi hal ini, Asril sangat mengharapkan agar para perantau yang baru pulang agar segera melakukan pemeriksaan dini dan isolasi mandiri demi memutus mata rantai penyebaran Covid19.

"Rata-rata orang yang masuk dalam ODP maupun PDP adalah para perantau yang baru pulang dari daerah pendemi Corona. Disinilah kita butuh kesadaran yang tinggi dari masyarakat terhadap bahaya Covid19," ucapnya.

Disamping itu juga Ia meminta kepada para medis yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) agar lebih berhati-hati dan melengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) bila ditemukan gejala awal Covid19 di tubuh pasien.

"Virus ini sangat berbahaya, bukan hanya merugikan diri kita sendiri, tapi juga akan berdampak kepada orang lain. Maka dari itu saya minta agar dapat disosialisasikan dampak dan bahayanya kepada masyarakat," pesan dia lagi.

Asril juga berpesan agar masyarakat jangan panik dan terlalu berlebihan dalam membeli APD seperti Hand Sanitizer maupun Masker.

"Masih banyak masyarakat yang juga membutuhkan APD. Jadi marilah kita berbagi dalam keadaan sulit seperti ini. Jangan borong apapun itu demi kebersamaan," kata Ia mengakhiri. (ton)