Daerah

Tidak Ada Tanda Kekerasan Di Tubuh Mayat, Kapolsek : Masyarakat Tak Perlu Kuatir, Bukan Akibat Virus

BAGANSIAPIAPI (MR) -Teka-teki terkait penyebab meninggalnya mayat lelaki Juwadi (47) Alias Ahian di Jalan Sumatera Ujung Bagansiapiapi, Kelurahan Bagan Barat,Kecamatan Bangko Rohil, terjawab sudah,Juwadi Alias Ahian meninggal di sebabkan penyakit jantung yang di deritanya.

Demikian di Ungkapkan Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais,SH saat di hubungi melalui telepone selulernya,Rabu (01/04).

"Ya,hasil optosi yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjelaskan tidak di temukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat Juwadi,namun Juwadi mempunyai riwayat hidup pernah menghidap sakit jantung di masa hidupnya."Ungkap Kapolsek.

Selanjutnya,kata Sasli lagi,mayat Juwadi langsung di bawa ke Pekanbaru untuk di keramasi oleh pihak keluarganya,hal ini sesuai dengan agama yang di anut Juwadi.

"Sesuai permintaan keluarga,mayat Juwadi langsung di bawa ke Pekanbaru untuk di keramasi sesuai agama yang dianutnya."Tambah Kapolsek lagi.

Terkait isu wabah virus corona di tengah masyarakat terhadap penyebab kematian mayat Juwadi,Mantan Kabag OP Polres Dumai menjelaskan,masyakat tidak perlu kuatir atas penemuan mayat ini,sebab berdasarkan hasil otopsi oleh tim medis RSUD dr.Pratomo di tubuh mayat ini tidak di temukan tanda-tanda kekerasan juga tidak terjangkit virus corona.

"Kita minta masyarakat tak perlu kuatir atas kematian mayat Juwadi ini,berdasarkan hasil otopsi tim medis Rumah Sakit Umum Daerah dr.Pratomo mayat Juwadi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya apalagi kematiannya di sebabkan wabah virus corona,masyarakat tak perlu kuatir,mayat aman dari virus corona."Pungkasnya.

Sementara kronologis awal penemuan mayat Juwadi (47) ini,pada Rabu,(01/04) sekira Pukul 13.00 WIB, berawal saat adik kandung mayat Juwadi yang berada di Jakarta meminta tolong kepada salah satu kerabat dekatnya yang tinggal di Bagansiapiapi,melalui telepon an. Sumantono, akuang,(34) Jalan komplek walet RT 007 RW 002 Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko Rohil,Pada hari,Rabu (1/04) Sekira Pukul 11.30 WIB saudara Sumartono langsung datang mengecek keberadaan Saudara Juwadi ke kediamannya di Jalan Sumatera laut RT 015 RW 004 Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko Rohil.

Sesampainya di rumah Juwadi,saudara Sumartono memanggil berulang kali ke dalam rumah namun tidak ada jawaban dan tanpa di sengaja Sumartono mencium bau busuk dari dalam rumah dan mencoba melihat kedalam rumah melalui ventilasi pintu teralis besi depan rumah dan melihat Juwadi dalam keadaan terbaring tepatnya didepan pintu dan kelihatan sudah tidak bernyawa lagi.

Kemudian Sumartono langsung menghubungi temannya Akuang untuk memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Bangko,Mendapat laporan dari masyarakat pihak Polsek Bangko langsung turun ke TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, SH dan Kanit Reskrim Polsek Bangko Iptu D. Raja Putra Napitulu, SIK, M.M bersama anggota dan langsung mengamankan lokasi TKP dan membuat pagar polis line,selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum dr.Pratomo.

Selanjutnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dengan membubuhi tanda tangan Surat Penolakan Otopsi kepada Keluarga mayat tersebut. "Hasil Visum dari pihak Puskesmas Bagansiapiapi menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan dan diketahui bahwa mayat ini ada Riwayat Penyakit Jantung. 

"Untuk saat ini mayat langsung dibawa keluarga ke Pekanbaru untuk di kremasi dengan menggunakan Ambulance milik Rumah Sakit dr.Pratomo bagansiaspiapi,sekali lagi masyarakat tidak perlu kuatir mayat tidak terjangkit virus corona."Tandasnya.(eka).




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan