PEKANBARU (MR) - Kesulitan ekonomi dan terbatasnya cairan disinfektan pasca masyarakat diharuskan stay at home, social distancing dan physical distancing  menjadi perhatian bagi sejumlah anggota legislatif. Salahsatunya, anggota politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Irman Sasrianto.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota ini mendesak  pemerintah segera mengambil langkah dan kebijakan mengatasinya.

"Disatu sisi masyarakat diharuskan mematuhi imbauan agar tetap berada dirumah.Nah, ini harus menjadi perhatian pemerintah kota untuk  mengambil langkah dan mencarikan solusi," kata ketua Fraksi PAN DPRD Kota Pekanbaru Irman Sasrianto kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).

Dan berdasarkan pengaduan masyarakat kepadanya pemerintah secepatnya diharapkan bisa melakukan  operasi pasar murah untuk sembako. "Kita mendesak Pemko segera  untuk melakukannya," pintanya.

Hanya saja untuk membuat pasar murah  kata Irman, secara teknis   menyerahkan ke dinas terkait.   

"Masyarakat perlu makan, dan ini harus dijamin oleh pemerintah. Jangan sampai social distancing ini masyarakat sampai tak bisa memenuhi kebutuhan makannya, justru ini nanti yang membuat kondisi jadi kacau," kata  Irman lagi.

Jadi sambung Irman, pasar murah harus dilakukan di 12 Kecamatan, jangan tunggu saat Ramadan baru di gelar, sementara masyarakat perlunya hari ini. 

Sebagaiman diketahui bahan pokok yang banyak diperlukan masyarakat adalah beras, telur, minya goreng, dan lainnya. "Saran saya jangan tunggu lagi, segera ambil kebijakan untuk melaksanakannya, semoga saja direalisasikan cepat," harap Irman.

Mantan jurnalis ini juga mengimbau masyarakat untuk kreatif membuat cairan disinfektan dan tidak menunggu penyemprotan dari pemerintah yang memiliki keterbatasan.

"Minimal masyarakat bisa membuat disinfektan dari produk rumah tangga.Seperti wipol, bycline dan dettol dicampur air. Dimana setiap satu liter air menggunakan wipol dan bycline sebanyak dua tutup botol  dan satu tutup botol dettol.Jadi kita mengajak masyarakat membuat disinfektan mandiri sebagai bentuk perlwanan bersama melawan covid," tegas Irman. (Yudi Waldi)