JAKARTA (MR) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso mengatakan, kerja sama dalam pemberantasan narkoba ini tak hanya dilakukan dengan MUI, melainkan juga dengan sejumlah instansi lainnya agar tercipta pemberantasan narkoba secara cepat.

"Salah satunya lewat MUI, karena diketahui mereka dapat membina dan menjaga kaum Muslim, dan ikut dalam penyebaran program penyalahgunaan, pencegahan, serta pemberantasan, peredaran narkoba (P4GN), karena untuk menahan itu harus ada pendekatan, secara agamais lewat syiar," kata Buwas, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/11/2016).

Mantan Kabareskrim Polri itu berharap MUI dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi bahwa bahaya narkoba dapat merusak generasi bangsa dan mengancam kehidupan masyarakat.

"Karena sesuai dengan apa yang disepakati dengan BNN, kita akan sinergikan dan ada kegitan bersama-sama untuk sadarkan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin menjelaskan, pihaknya memiliki tanggung jawab besar karena maraknya peredaran narkoba di Indonesia, bukan hanya mengancam negara, serta generasi muda melainkan bahaya narkoba juga telah mengancam agama.

"Kita tidak hanya lakukan dakwah saja, kita akan gerakan DAI yang kita latih, serta ada melibatkan ibu-ibu muslimat, dan pembelaan remaja akan ikut mengambil peran dalam pemberantasan serta pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di tingkat provinsi di kota," tuturnya.

Ma’ruf juga sudah memikirkan bentuk penanggulangan pencegahan narkoba dengan membuat gerakan Nasional Antinarkoba Nasional (Ganas). "Nah tapi kan kita enggak bisa berjalan sendiri-sendiri harus ada sinergi seperti ini, dan di provinsi-provinsi sudah ada langkah-langkahnya, tinggal dijalankan," tegasnya.*** (okezone)