MERANTI (MR) - Masalah kesulitan pemasaran hingga kini masih di alami oleh para pelaku Usaha Mikro dan kecil menengah (UMKM) di Kepulauan Meranti untuk dapat ke arah berkembang skala nasional.

Menyikap kondisi ini, Balon Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Mahmuzin Taher, menyatakan siap membantu para pelaku UMKM. Salah satunya dengan akses sistem dagang digital dengan membentuk wadah "Meranti digital Trading House".

Pengurus kamar dagang dan industri (Kadin) menggutarakan para pelaku usaha mikro dan kecil menengah di kep.Meranti perlu dapat bimbingan dan pembinaan serius dalam rangka pemecahan berbagai masalah yang mereka hadapi saat ini demi kemajuan UMKM.

"Melalui pembahasan pembinaan komunitas dagang digital ini, kita berupaya untuk membangun sinergritas antara rantai distribusi dan produk UMKM Kep.Meranti secara berkesinambungan, sehingga mampu menjangkau pasar jual yang lebih luas," katanya, Jum'at (17/04/2020).

Mahmuzin menjelaskan hingga kini pemasaran dan biaya distribusi tinggi terus menggeliat pelaku UMKM di kabupaten Meranti untuk dapat berkembang luas.

"Untuk solusinya yang diambil adalah pendirian trading house yang di harapkan bisa menjadi pusat promosi pemasaran yang mendapatkan pembinaan terpadu dan mengimbangi ini akses logistik yang sudah terbangun untuk membantu masyarakat Kep.Meranti," jelasnya

Adapun anggota Tim Khusus Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) indonesia ini, hampir 99 persen  keberadaan  sektor usaha mikro dan kecil menengah belum mampu memasarkan hasil produksi secara maksimal.

"Penyebab awalnya karna mereka terpaksa melalui jalur distribusi yang panjang lewat penggepul barang. Katanya," pungkasnya. ***

Penulis: Mhd.Faizal
Lembaga Pendidikan Wartawan
PJC Dumai Angkatan II