PANGKALANKERINCI (MR) - Dalam kurun waktu satu minggu ini sudah 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Pelalawan, Riau, meninggal dunia.

PDP yang ketiga meninggal ini, berinisial Su (50) berjenis kelamin wanita, warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Indikasi awal mempunyai gejala penyakit paru-paru.

"Pasien ini masuk pada tanggal 17 April 2020 yang lalu karena mengidap penyakit paru-paru. Lalu dilakukan isolasi dan pemeriksaan lanjutan ditemukan gejala awal Covid19. Kemudian pasien tersebut ditetapkan sebagai PDP," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kabupaten Pelalawan Asril SKM di Pangkalan Kerinci, Minggu (19/4).

Kata Ia lagi, PDP tersebut tidak mempunyai riwayat perjalanan dari daerah pendemi maupun kontak langsung dengan pasien positif Covid19.

"Test Swab telah kita kirimkan ke laboratorium Kemenkes di Jakarta namun hasilnya belum keluar, keburu PDP ini meninggal dunia," terangnya.

Ditambahkan Asril, pemakaman pasien ini dilakukan dengan memakai protokol Covid19 sesuai dengan petunjuk Otoritas Kesehatan.

"Pasien ini kita makamkan dengan protokol Covid19 di pemakaman umum, Pangkalan Kerinci, tadi malam. Tidak ada penolakan dari warga, semua berjalan lancar," jelas dia lagi.

Menurut data terbaru dari Juru Bicara Penanganan Covid19 Kabupaten Pelalawan, Asril SKM Minggu (19/4) malam ini, jumlah total PDP di Kabupaten Pelalawan 21 orang. Sehat dan pulang berjumlah 13 orang. Masih dalam perawatan 5 orang dari sebelumnya 6 orang. Meninggal 3 orang.

Untuk pasien positif infeksi Covid19 tinggal 2 orang dari sebelumnya 4 orang. Dua orang telah dinyatakan sehat dan dibolehkan untuk pulang. (Ton)