PANGKALAN KERINCI (MR) - Sebanyak 7.659 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 12.605 Kepala Keluarga (KK) yang diusulkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS) Kabupaten Pelalawan, Riau, sudah bisa bernafas lega. 

Pasalnya Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah mengtransfer sejumlah dana bagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk yang terdampak Corona Virus Desease 2019 (Covid19) melalui bank penyalur dan PT Pos Indonesia.

"Setiap KK akan menerima Rp600.000. Dana tersebut telah ditransfer ke Bank BRI dan BNI serta PT Pos Indonesia. Scepatnya akan kita bagikan," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan Tengku Mukhtaruddin, di Pangkalan Kerinci, Jumat (8/5/2020).

Dijelaskannya lagi, untuk rincian data penerima tiap penyalur, untuk Bank BRI sebanyak 865 KPM, Bank BNI sebanyak 157 KPM, serta PT Pos Indonesia sebanyak 6.637 KPM. "Yang terbanyak KPM ditangani PT Pos Indonesia sebesar 6.637 KK," ungkapnya.

Terkait dengan daerah penerima dana BLT, Mukhtaruddin menyebutkan pihaknya sedang melakukan pendataan dan seleksi untuk memastikan daerah yang paling utama terdampak Covid19.

"Kita pastikan dulu daerah mana yang urgen, barulah dikoordinasikan dengan pihak penyalur untuk secepatnya dibagikan," ungkapnya.

Melihat fenomena penyaluran BLT ini yang terkesan amburadul dan tidak sekektif, Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Jaringan Aktifis Rakyat Indonesia (Kejari) Kabupaten Pelalawan Devit Amriadi mengharapkan pihak Dinas Sosial dapat lebih terbuka soal data penerima BLT. 

"Kita akan kawal penyaluran ini. Kita akan pastikan BLT akan sampai kepada yang berhak. Mohon Dinas Sosial untuk terbuka soal data penerima," jelasnya seraya kembali menambahkan LSM Kejari tidak segan-segan melaporkan pihak yang memanfaatkan penyaluran BLT tersebut. (ton)