DUMAI (MR) - Jum'at 15 Mei 2020 pukul 09.00 WIB, kantor Lurah Jayamukti di Jalan Janur Kuning terlihat sudah ramai dipenuhi oleh masyarakat. Hari itu dimulai pembagian sembako dari Pemko Dumai.

Terlihat beberapa antrian dan kursi yang dipajangkan bagi masyarakat yang sedang menunggu gilirannya, pembagian BLT dimulai dari RT 01 hingga selesai dilaksanakan.

Seorang warga dari Kelurahan Jayamukti RT 08 mengaku senang setelah menerima bantuan sosial Covid-19 yang diberikan pemerintah melalui kelurahan.

Tetapi setelah sampai di rumah sekira pukul 10.00 WIB, warga berinisial LN (28) kecewa. Ternyata bantuan telur satu papan yang diterima, beberapa butir diantaranya sudah busuk.

"Sebenarnya saya takut untuk bicara seperti ini,  tapi untuk mengungkapkan kekecewaan  terhadap pemerintah saya berani ungkapkan  bahwa sembako yang kami terima, telurnya ada yang busuk, selain itu telurnya juga kecil cuma beberapa butir saja yang bisa dikonsumsi, " ujar LN pada tim monitor riau.

"Dengan hal ini dapat dikatakan ternyata sembako yang dibagikan pemko asal-asalan tidak melakukan penelitian dulu layak apa tidak untuk di konsumsi," sambungnya lagi.

Dia mengatakan bagaimana mungkin masyarakat bisa hidup sehat sementara pemerintah saja tidak mengecek apakah sembako yang diberikan layak konsumsi apa tidak.

Tak hanya itu LN juga tidak tau tentang sisa pengambilan dana 300ribu selanjutnya kapan akan dilakukan, karena pihak kelurahan Jayamukti belum memastikan kapan sisa dana bantuan 300ribu yang berbentuk uang itu akan direalisasikan.

"Sedangkan untuk sisa 300 ribu yang berbentuk uang tersebut belum jelas disampaikan," sambungnya sambil menutup pembicaraannya kepada tim Monitor Riau. (*JB)