Daerah

PPDB Online 2020 Sumut Dinilai Tidak Netral, Siswa Merasa Dirugikan

LABUHANBATU (MR) - Para calon Peserta didik yang mendaftar Di Sekolah SMK Negeri 1 Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara menjadi korban Kecurangan panitia PPDB Online Dinas Pendidikan Sumatera utara.

Kartika Nasution, salah satu peserta yang mendaftar di jurusan Akuntansi Dan keuangan Lembaga saat pengumuman pada tanggal 10 Juni 2020 hari rabu pengumuman melalui webside ppdb.disdik.sumutprov.go.id/nama nya di nyatakan lulus, namun selang beberapa jam kemudian Kartika kembali membuka website dan namanya dinyatakan tidak lulus.

Esok harinya tanggal 11 Juni 2020 hari kamis, kartika dan orang tuanya Sutan mendatangi sekolah SMKN 1 Rantau Utara menemui salah seorang operator sekolah SMKN 1 Rantau Utara untuk melihat namanya melalui website ppdb.disdik. sumutprov.go.id/,namun setelah di cek namanya tidak ada.

Saat keluar dari ruangan operator Sutan bertemu awak media yang sedang liputan di sekolah SMKN 1 Rantau Utara terkait PPDB online tingkat SMK, Sutan merasa kesal.

"Yang bener ajalah, nilai rata rata 85 bisa lulus, sementara anak saya nilainya 86 tidak lulus," ucapanya kepada awak media pada Jumat (12/06/2020).

Berikut nilai data anak Sutan Marudut Nasution

No.Registrasi  : 49129

Jenis Kelamin : perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Rantauprapat 31-03-2005

Nama orang tua : Sutan Marudut Nasution

Alamat : Jalan Ar Rahman

Provinsi Sumatera Utara

Usia : 5536 hari

Data Penduduk : 1210027103050005

Data nilai raport per semester

Kls VII Semester 1 : 87.6

Semester 2 : 85.6

Kls VIII semester 1 : 86.3

Semester2 : 85.7

Kls 1X Semester 1 : 87.9

Rata rata : 86.62

Sekolah pilihan : SMKN 1 Rantau utara Kab/kota labuhanbatu

Jurusan pilihan 1 : Akuntansi dan keuangan lembaga

Sekolahan pilihan 2 :

Jurusan pilihan 2 :

Kabupaten kota :

Selanjutnya, Ledi A mendaftar di SMKN 1 Rantau Utara menjadi korban kedua sistem PPDB Online Sumut Tahun 2020, siswa ini saat mendaftar pada hari pertama tgl 30 Mei 2020, datang ke sekolah untuk mencari informasi sistem mendaftar bersama orang tuanya.

Setelah mendapat penjelasan dari pihak sekolah, Ledi mulai menginfut data sendiri secara online ke webside ppdb.disdik.sumutprov.go.id/ nilai yang di kirim dari semester 1 sampai 5 berhasil dikirim,namun saat menerima verifikasi formulir dari panitia SMKN 1 Rantau Utara nilai semester 1,2,3 ada, sementara nilai semester 4 dan 5 nilai 0.

Ledi pun bertanya kepada panitia hal nilai semester 4,5 nilai nya 0,dari pihak panitia menyarankan ledi untuk daftar lagi untuk yang kedua kalinya,setelah daftar kedua kalinya Ledi mendatangi panitia yang ada di sekolah untuk mengambil formulir verifikasi dari pihak sekolah,hasilnya sama nilai semester 4,5 nilainya nol,saat di tanya ke operator mengenai nilai yang tidak muncul, operator smkn 1 rantau utara bu HI dengan gampang menjawab aman itu ngak ada masalah ini jaringan lagi lelet ucapnya.

Pada tgl 10 di hari pengumuman ledi dinyatakan tidak lulus akibat nilainya yang tercantum hanya semester 1,2 dan 3 yang tertera.

Apabila nilai raport Ledi A dari semester 1-5 tertera saya akan lulus dengan nilai rata rata 87 di jurusan Otomatisasi dan tata kelola perkantoran,karna yang terendah yang lulus nilainya 86.22 dengan air mata berlinang.

Awak media konfirmasi Sekretaris Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara Alpian Hutauruk Selaku Ketua Panitia PPDB Online Sumut tahun 2020 via seluler walau berdering tapi di abaikan,awak media kembali konfirmasi melalui pesan Whatsap, pesan dibaca tapi tidak ada balasan.

Dihari yang sama Alpian selaku ketua panitia PPDB online atau rajanya PPDB online menjawab konfirmasi awak media ini mengatakan mohon maaf baru sekarang sempat membahas atau menyikapi berbagai permasalahan yang pasca pengumuman PPDB online tadi karena dari mulai pagi/sore kami rapat membahas rencana anggaran tahun 2021 kemudian sorenya ada pelantikan kasubag umum & kepegawaiaan serta pelantikan Ka SMAN dan SMK,baik langsung maupun online ,setelah maghrib s/d pukul 22.00 tadi,juga masih ada kegiatan,setelah pulang ke rumah dan makan malam baru ini sempat membalasnya,pada dasarnya permasalahan yang sudah ada kami tampung,dan akan kami ambil sikap untuk mengatasinya.

Insyallah besok akan ada surat yang jami kirimkan berupa respon tentang berbagai masakah tersebut.

Kemudian insyallah hari Senin,akan di adakan rapat evaluasi sekaligus persiapan jalur zonasi SMA.

"Kita akan bedah permasalahan yang ada ,untuk mencari solusinya tentu kita tidak ingin ada satu orang pun siswa yang dirugikan sepanjang yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ada trims," ucap Alpian.

Kapolda sumut Irjen Pol.Drs.Martuani Sormin M.si saat awak media memberi informasi dan memberikan data peserta yang menjadi korban kecurangan dan kelalaian panitia PPDB online sumut, dengan tegas Pak Kapolda mengatakan terimakasih infonya akan diteruskan.

"Terimakasih infonya, akan kita teruskan," jawabnya melalui pesan singkat whatsapp. (anditan)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan