TANJUNGPINANG (MR) – Rapat paripurna DPRD Provinsi Kepri Jumat (29/5/2020). Rapat ini merupakan yang perdana  masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Dalam rapat paripurna ini  dengan Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemprov Kepri Tahun Anggaran 2019 ini, dan  dihadiri oleh 25 anggota legislatif. Penerapan jaga jarak terlihat dalam rapat ini.

Rapat paripurna ini  dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, dan dihadiri Plt Gubernur Kepri Isdianto. Dan turut  hadir Wakil Ketua I DPRD Kepri Dewi Kumala Sari, Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, Kapolda Kepri dan jajaran intansi lainnya termasuk sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.

Dalam rapat paripurna ini ketua DPRD provinsi kepri Jumaga Nadeak mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna ini dilakukan ditengah pandemi Covid-19, sehingga paripurna dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

“Paripurna ini juga dilakukan dengan cara video conference dengan Kepala BPK-RI atas laporan keuangan Pemprov Kepri TA 2019,” kata Jumaga.

Menurut Jumaga, rapat ini hanya dihadiri dengan pembatasan anggota dewan yang hadir dengan alasan tidak mengharuskan harus memenuhi kehadiran anggota dewan secara utuh.

“Hal ini dilakukan karena aturan dimasa pandemi Covid-19 dimana harus menerapkan social dan physical distencing,” ujar Jumaga.

Jumaga menambahkan, Kami sangat mengapresiasi kinerja BPK RI yang mampu menyelesaikan tugas dalam memeriksa LHP ini dengan baik.

Jumaga juga mengapresiasi pemerintah Provinsi Kepri atas capaian LHP Keuangan yang diterima selama sepuluh tahun berturut-turut mendapatkan predikat Opini WTP.

“Semoga kedepannya opini WTP ini dapat terus dipertahankan oleh pemerintah Provinsi Kepri,” tegas Jumaga (Ruddi)