Riau

Pemprov Bakal Suntik Tambahan Modal Untuk Dua BUMD Ini

PEKANBARU (MR) - Asisten II Setdaprov Riau Evarefita sebut tahun depan akan ada penambahan penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun tidak semua perusahaan berplat merah yang akan mendapatkannya. 

Secara tekhnis rencana itu kini masih terus dikaji. Kemudian juga sudah disampaikan kepada pimpinan, dalam hal ini Gubernur Riau H Syamsuar. 

"Kita sudah minta Biro ekonomi untuk menalaahnya. Kita juga sudah ajukan dengan pimpinan," kata Evarefita, Senin (20/7/20).

Menurut Evarefita, pertimbangan untuk memberikan penyertaan modal tersebut, karena ada amanah melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelumnya yang mengharuskan adanya suntikan modal. Jika tidak, maka saham Pemprov Riau akan turun.

Pemberian penyertaan modal itudirencanakan tahun depan. Namun berapa nilainya, belum dipastikan.

"Kabupaten kota juga akan memberikan penyertaan modal. Kalau Pemprov tidak, tentu akan turun. Dan ini ada amanah yang harus dijalankan," ujar Evarefita.

Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu (DPMPTSP) ini menyatakan, BUMD yang kemungkinan akan mendapatkan modal tambahan tersebut, yakni PT Bank Riaukepri (BRK) dan PT Jaminan Pengkreditan Rakyat (Jamkrida). Selain karena amanah, pertimbangan lainnya, karena dua BUMD ini memiliki prospek dalam core bisnis masing-masing. 

"Yang jelas bukan PT PER, PIR, SPR, Riau Petroleum," ungkap Evarefita lagi.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan